MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) Hari itu mestinya hari yang sangat diitunggu-tunggu dalam kehidupan seseorang Hari dimana akan dimulai kehidupan baru, hari perkawainan. Fanny Ghasani presenter tv yang juga pemain sinetron berencana menikah di hari Sabtu (31/1) lalu. Undangan sudah disebar ke seluruh sahabat, keluarga dan juga klien nya. Gedung Balai Sudirman , yang biasa dipakai nikahan selebriitis dan pejabaj sudah jauh hari dipesan. Katering dengan pel bagai jenis masakan bahlam sudah dilunasi .
Fanny akan menikah dengan kekasihnya Victor Ramli Kwan di Balai Sudirman Sabtu 31 Januari itu..
Namun, manusia boleh berencana, tapi Tuhan yang menentukan. Sehari sebelum aacara berlangsung . rencana mereka itu terpaksa harus batal, entah karena apa. Lewat akun Path, Fanny memberi pengumuman soal batalnya pernikahan mereka.
“Dengan sangat menyesal saya memberitahukan kalau pernikahan saya dengan Victor pada tanggal 31 Januari 2015 di Balai Sudirman batal,” tulisnya.
Hampir semua undangan sudah disebar, karenanya Fanny memberi informasi agar teman-teman dan kerabatnya tidak datang. Namun Fanny tidak memberikan alasan mengapa pernikahannya batal.
“Hampir semua undangan telah saya sebar, jadi tolong diinformasikan kepada yang lain. Kita boleh berencana, tapi Allah yang menentukan,” imbuhnya.
Sayang Fanny tidak (sengaja) memberikan alasannya, dengan perlbagai pertimbangan. Namun suatu saat kalau situasi sudah lebih tenang pasti Fanny akan terbuka. Sebab cepat atau lambat penyebab “musibah” ini pasti akan bocor keluar.
Namun anehnya , hal yang bagi sebagian masyarakat merupakan masalah besar, bagi pemain sinetron ‘Cinta Fitri’ itu mengungkapkan sama sekali tak malu dengan kegagalan atas rencana besarnya tersebut.
“Malu sih nggak ya, tapi saya anggap ini pelajaran hidup saja,” paparnya Senin (2/2/2015).
Meski begitu, rasa sedih sempat melanda Fanny. Ia juga mengatakan bukan dirinya maupun sang calon suami Victor yang membatalkan pernikahan tersebut.
“Pembatalan bukan dari saya maupun Victor,” paparnya, tanpa menjelaskan apa sebenarnya penyebabnya. (ais)