Mimbar-Rakyat.com (Yogyakarta) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan PWI menggelar konsolidasi regional kehumasan dalam mendukung penyebarluasan informasi pembangunan infrastruktur PUPR 2020.
“Semua capaian kerja tentunya harus dapat dikomunikasikan dengan baik sehingga publik dapat mengetahui,” kata Endra Atmasidjaja, kepala Biro Komunikasi Publik yang disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Kementerian PUPR Dwi Purwantoro.
Hal ini penting diungkapkan, katanya, agar masyarakat tahu dan pemerintah dapat menjalankan programnya dengan baik dan melakukan inovasi pelayanan publik dengan kualitas yang terus meningkat.
“Terlebih Kementerian PUPR merupakan salah satu Kementerian dengan APBN terbesar, sehingga kita harus terus meningkatkan pelayanan informasi dan kehumasan sebagai bentuk transparansi dan akuntanbilitas,” tambahnya dalam siaran pers PWI Pusat.
Dalam kurun waktu 2019-2020, Kementerian PUPR menyelesaikan sejumlah pembangunan infrastruktur di antaranya jalan tol sepanjang 526,4 km yang telah diresmikan.
Kemudian jalan perbatasan di NTT, Kalimantan dan Papua dengan total panjang
3.181,2 km, tiga jembatan panjang dan satu underpass dengan total 4,9 km, empat bendungan selesai pada 2020 yang akan menambah tampungan air sebesar 214,67m3, 20 unit Rumah Susun yang telah diresmikan, dan sembilan unit Rumah Khusus yang telah selesai.
Dalam proses pembangunan, dikatakan Endra, komunikasi menjadi faktor penting yang sangat menentukan keberhasilan suatu pembangunan infrastruktur. Namun dalam realita di lapangan, sering terjadi krisis komunikasi yang akan dihadapi oleh insan humas, terlebih di tengah arus informasi dan perkembangan teknologi yang dapat menyebabkan disinformasi serta hoaks.
Ia berharap dengan penyelenggaraan acara tersebut dapat meningkatkan kemampuan para pelaksana tugas komunikasi publik di lingkungan Kementerian PUPR untuk mengolah data dan informasi publik serta meningkatkan pemahaman terhadap Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari , mengatakan, menjalin hubungan baik dengan media merupakan salah satu cara yang paling efektif menyampaikan pesan dengan jangkauan yang jauh.
“Dengan komunikasi yang lancar, narasumber dapat menjalin hubungan baik, sehat dan profesional dengan wartawan untuk memberikan efek lancarnya informasi,” tuturnya.
Sekjen PWI Pusat Mirza Zuhaldi,Ketua Bidang Pendidikan Nurjaman Mochtar dan Merdi Sofiansyah, juga menjadi pemateri dalam acara dengan moderatori Dar Edi Yoga yang juga wakil bendahara ummm PWI Pusat.
Kegiatan konsolidasi yang diikuti secara tatap muka oleh 50 peserta. diikuti juga oleh 180 peserta secara daring dari perwakilan Balai Daerah Kementerian PUPR di seluruh Indonesia. (rel/arl)