Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92, ditandai dengan Malam Anugrah Pemuda Berprestasi, dengan tema Pemuda Unggul, di Kuningan Pinunjul di Pendopo Kabupaten Kuningan.
Ke-18 pemuda berprestasi di berbagai bidang diberikan apresiasi Sabtu serta penghargaan sebagai bentuk dukungan agar pemuda selalu tampil dan memiliki daya saing.
Bupati Kuningan, H Acep Purnama, dalam sambutannya mengatakan moment Hari sumpah pemuda tahun ini bersamaan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Sebagaimana sifat Rasulullah semasa mudanya bisa memimpin umatnya, dan itu sangat relevan untuk kita taati, karena beliau sebagai suri tauladan yang sempurna bagi umat generasi muda,” ujarnya.
Di era 4.0 Ia pun bangga melihat kiprah pemuda Kuningan yang mampu mempertahankan identitas dirinya, dengan melestarikan budaya bangsa.
“Saya mengapresiasi Pemuda Kuningan yang mampu menunjukan jati dirinya. Demikian juga ada pemuda kuningan yang mampu menunjukan jati dirinya yaitu dengan membuat Kecapi Awi,” terangnya.
Selanjutnya pada tahun 2021 nanti, pihaknya akan membangun museum angklung, untuk melestarikan budaya bangsa sebab Kuningan telah mendeklarasikan sebagai Kabupaten Angklung.
Sementara itu sebagai tokoh pemuda, Wakil Bupagi Kuningan, H M Ridho Suganda mengucapkan selamat kepada seluruh pemuda.
Ridho berharap dengan adanya apresiasi dan anugrah kepada pemuda yang berprestasi bisa memotivasi teman – teman yang lainnya.
“Semoga pemuda Kabupaten Kuningan bisa bangkit, pemuda Kuningan bisa keluar dari zona nyaman, dan keluar dari permasalahan pandemi Covid-19, dengan kita bersama-sama untuk bangkit bersama menjadikan Kabupaten Kuningan lebih baik lagi,” katanya.
Salah satu penerima apresiasi penghargaan pemuda berprestasi tersebut, Kang Tendy Caskey yang merupakan seorang sejarawan lulusan S2 dari Cambrige University dan penulis buku berjudul Bukti Sejarah 5 Januari Kabupaten Kuningan ini berterimakasih kepada Pemkab Kuningan.
“Dan ini merupakan bukti adanya kecintaan terhadap sejarah, yang mana hal itu sudah lama sekali kita rindukan, namun yang jelas penghargaan ini merupakan titik tolak bagi kita semua,bukan hanya sekali namun untuk ke depannya,” jelasnya.
Selain Tendy Chaskey, anugrah pemuda berprestasi diberikan juga kepada 17 pemuda berprestasi lainnya, diantaranya :
Ke-18 Pemuda itu diantaranya:
• Dhio Adityansyah – Juara Pertama kompetisi ide dan kreasi Politeknik Negeri Malang tingkat nasional 2019
• Ilham Subandoro – Peraih Medali Perak Sahasak Nimavum International Invention and Innovation Competition, Colombo-Srilanka 2020
• Gugun Gumelar – Penata Musik Tari mewakili Indonesia dalam The 21 Jinju Mask Dance Festival Korea Selatan 2018
• Yoga Wiyagantara – Pencipta Waditra atau Instrumen Kacapi Awi (Kacawi)
• Zenni Wildan Ova – Penerima The Best Tecnology and The Best Design at MRCC Malaysia
• Rian Aldi Nugraha – Penulis buku cerpen “Makhluk Pencari” dan Presenter artikel Madya Tecnology Innovation In The Kasepuhan Cipta Gelar Indigenous People di Konferensi Dakwah Internasional
• Aan Anjasmara – Aktif melestarikan seni tradisional sunda terutama Wayang Golek dengan nama PUSAKA ARIA KAMUNING 3 Kuningan ( Budayawan ).
• Sulistio – Formulator Bioteknologi Bidang Pertanian Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Dani Eka Meilanda – Pencetus Teater Kabaret anak-anak usia dini
• Dyla Aliffa – Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional ( LKTIN ) DKM Al-Furqon UPI
• Nurhamidah – Delegasi Iraq From Indonesia at ASIAN Youth International MUN Virtual Conference, Council UNICEF
• Elda Dwi Pertiwi – Juara 1 Lomba Esai National Youth Competition 2020
• M. Naufal Ali Husni – Juara 1 Debat Parlemen Asia Mahasiswa antar Universitas tingkat Nasional 2019
• Ayi Yusri Ahmad Tirmidzi – Juara 1 Cabang Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ)
• Faisal – Winner Of Idealogy Star Up Challenge 2020 (Kategori The Fathers Furfthest Developed Stage)
• Yolla Miranda – Pencipta Masker Anti Penularan TBC bernama MASKIT yang memiliki aplikasi Mobile
• Taruna – Pelestari pandai besi Taraju yang dikenal hingga Amerika. (dien/arl)