MIMBAR-RAKYAT.com (Milan) – Juventus menang 3-0 atas AS Roma yang menyelesai kan laga dengan sembilan pemain, Minggu, untuk mengakhiri laju tidak terkalahkan tim tamu di liga musim ini dan memperbesar keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Italia menjadi delapan angka.
Roma kembali ke Turin dengan kepercayaan diri untuk setidaknya dapat berbagi angka agar dapat memangkas jarak dengan pasukan Antono Conte, dan untuk melindungi lju tidak terkalahkan mereka setelah 17 pertandingan.
Bagaimanapun, letupan awal yang diperlihatkan pasukan Rudi Garcia segera menurun dan perlawanan apapun saat mereka tertinggal 0-2 terlihat begitu kecil setelah Daniele De Rossi dan Leandro Castan diusir keluar lapangn pada akhir babak kedua.
“Saya tidak melihat pelanggaran Daniele maka saya memilih untuk tidak mengomentarinya,” kata Garcia kepada Sky Sport Italia setelah pertandingan.
“Namun kami tidak kalah di pertandingan ini karena keputusan-keputusan itu. Ketika Daniele dikeluarkan kami telah tertinggal 0-2.
“Kami tidak seefisien seperti yang biasanya kami lakukan, dan malam ini kami tidak memiliki banyak peluang sebagaimana yang akan kami sukai,” katanya.
“Sekarang kami harus kembali ke jalur kemenangan. Tujuan kami musim ini adalah memasuki (kompetisi) Eropa, maka pada pringkat kedua kami berada di posisi yang tepat,” katanya.
Kemenangan ke-16 Juve pada musim ini membuat mereka memuncaki klasemen dengan 49 angka, unggul delapan angka atas Roma dan 13 angka atas Napoli menjelang pertandingan kandang mereka melawan Sampdoria pada Senin ketika sisa program akan dilanjutkan.
Conte, yang timnya sekarang telah meraih 10 kemenangan beruntun sejak ditaklukkan 2-4 di markas Fiorentina, bersikap tenang saat membicarakan peluang meraih scudetto.
“Masih ada banyak pertandingan musim ini dan apapun dapat terjadi,” kata Conte, “tantangannya sekarang adalah memastikan selisih delapan angka tidak menjadi albatros bagi kami.” katanya.
Di Spanyol
Alexis Sanchez mencetak hatrik saat Barcelona menang 4-0 atas Elche untuk kembali ke puncak klasemen Liga Spanyol berkat keunggulan selisih gol atas Atletico Madrid pada Minggu.
Tidak memperlihatkan tanda kehilangan Lionel Messi yang cedera dan diistirahatkannya Neymar, Barca unggul cepat melalui Sanchez dan Pedro membuat skor menjadi 2-0 saat laga baru berlangsung 15 menit.
Xavi Hernandez gagal mencetak gol melalui penalti pada awal babak kedua, sebelum Sanchez menambah satu gol lagi dan melengkapi trigolnya melalui tendangan bebas.
Barca dan Atletico Madrid, yang mengalahkan Malaga pada Sabtu, mengoleksi 49 angka, unggul delapan angka atas tim peringkat ketiga Real Madrid yang menghadapi Celta Vigo pada Senin.
Elche hanya mampu bertahan selama tujuh menit sebelum tim tuan rumah membuka keunggulan ketika umpan silang berbahaya yang dilepaskan Jordi Alba membelah pertahanan dan pemain Chile Sanchez melepaskan tembakan ke bagian atas dalam gawang.
Tim tamu nyaris menyamakan kedudukan ketika Yiadom Boayke melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang, namun kebangkitan mereka tidak berlangsung lama.
Barca menekan area pertahanan lawannya dan dengan terdesaknya pertahanan Elche ada banyak celah yang dapat dieksploitasi oleh tuan rumah.
Operan Cesc Fabregas membuka pertahanan Elche, dan Pedro menuntaskan peluang dari sudut sempit.
Setelah turun minum, Fabregas dijatuhkan Ionut Sapunaru dan Xavi gagal memperbesar keunggulan melalui eksekusi penalti, namun Sanchez menjadi lebih berbahaya, di mana ia menuntaskan umpan silang Pedro dari jarak dekat pada menit ke-63,
Ia kemudian melepaskan tembakan bebas yang berbuah gol untuk menutup permainan mengesankan.
Pada prtandingan yang dimainkan sebelumnya, Vitolo, Carlos Bacca, dan Ivan Rakitic membuat Sevilla menang 3-0 atas Getafe yang membuat mereka menduduki peringkat keenam di klasemen. (KB)
