Mimbar-Rakyat.com – Lebih dari seperempat juta orang meninggal karena Covid-19 di Amerika Serikat (AS). Demikian data berdasarkan penghitungan yang dilakukan Universitas Johns Hopkins, Kamis (WIB). Itu menandai tonggak sejarah baru yang suram untuk pandemi.
AS, yang kini telah mencatat 250.029 kematian, sejauh ini memiliki jumlah kematian nasional tertinggi, di atas Brasil dengan 166.699 kematian, India dengan 130.993 kematian dan Meksiko dengan 99.026. Demikian laporan France24 mengutip AFP.
Presiden Donald Trump secara konsisten meremehkan ancaman virus, jarang mengenakan masker dan mengadakan pertemuan massa besar-besaran saat berkampanye untuk pemilihan 3 November, yang akhirnya kalah dari Joe Biden.
Jarak sosial, pemakaian masker dan tindakan lainnya diikuti secara tidak merata di beberapa bagian AS meskipun terjadi lonjakan dalam kasus dan kematian baru-baru ini.
Negara itu sekarang secara rutin mencatat lebih dari 1.000 kematian dan 150.000 kasus baru setiap hari.
Bahkan Kota New York akan kembali menutup sekolah umum minggu ini dan telah memberlakukan kembali beberapa pembatasan pada bar dan restoran.
Dua vaksin percobaan baru-baru ini bekerja dengan baik dalam pengujian, menawarkan harapan bagi AS dan dunia.
Virus corona baru telah menewaskan lebih dari 1.343.000 orang sejak wabah muncul di China Desember lalu. Demikian menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan oleh AFP.
Presiden terpilih Biden telah mengimbau orang Amerika untuk memakai masker dan menjaga jarak secara sosial sampai vaksin tersedia secara luas.***(edy)