Mimbar-Rakyat.com (Medan) – Sebanyak 5.965 jiwa terdampak banjir yang terjadi di empat kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, sejak Kamis (3/12), sekitar pukul 22.30 WIB. Tinggi permukaan air mencapai 3 hingga 5 meter.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Denai. Empat kecamatan yang terdampak banjir tersebut antara lain Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Tuntungan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melaporkan terdapat enam orang hilang dan 1.983 unit rumah terendam. BPBD Kota Medan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan kaji cepat serta evakuasi warga terdampak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati, melalui keterangan tertulis neyatakan, BPBD Kota Medan melaporkan ada 181 jiwa yang sudah berhasil dievakuasi, antara lain 50 jiwa anak-anak, 38 jiwa balita, 67 jiwa orang dewasa, dan 26 jiwa orang lanjut usia. Hingga Jumat (4/12) pada pukul 08.30 WIB, air belum juga menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Berdasarkan analisis melalui InaRISK, Kota Medan merupakan salah satu wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan tingkat kerawanan sedang hingga tinggi dengan 21 kecamatan yang berpotensi terdampak bahaya tersebut.***(edy)