Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Kodim 0615/Kuningan menggelar upacara serah terima jabatan Dandim dari Letkol Czi Karter Joyi Lumi kepada Letkol Czi David Nainggolan di Makodim 0615/Kuningan, Jawa Barat, Selasa.
Upacara sertijab dipimpin Danrem 063/SGJ Kol Inf Alkines Villando Dewangga. Selepas sertijab, selanjutnya dilakukan tradisi lepas sambut sebagai bentuk pemberian penghormatan terakhir kepada komandan lama.
“Kita baru saja melaksanakan kegiatan upacara serah terima jabatan dari Letkol Czi Joy kepada Letkol Czi David. Serah terima jabatan ini adalah hal yang biasa di dalam TNI AD,” kata Danrem 063/SGJ, Kol Inf Alkines Villando Dewangga.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran dalam suatu organisasi. Jadi prosesi sertijab ini merupakan hal wajar ketika dilaksanakan oleh jajaran TNI AD.
“Jadi Letkol Czi Joy ini naik strata jabatannya ke Swad, kalau di Angkatan Darat ini ada jabatan mantap, nah ini lagi diduduki pejabat baru. Selanjutnya untuk Letkol Czi David sebelumnya adalah menjabat sebagai Dandenzibang III/Siliwangi , kini menjadi Dandim berarti naik,” terangnya.
Sekali lagi, ia menyebut, jika prosesi sertijab di tubuh TNI AD merupakan hal wajar dan rutin dilakukan. Tentunya sebagai pengembangan karir yang dilakukan pejabat terkait.
Saat ditanya bagaimana kepemimpinan Letkol Karter Joy Lumi selama menjabat Dandim Kuningan, ia menyebut, jika nilainya paling tinggi 100 maka akan diberikan nilai tersebut.
“Jadi jangan ditanya Pak Joy ini, kalau nilai tinggi 100 ya saya kasih, kalau nilainya 200 ya saya kasih juga 200. Saya harapkan penggantinya sama, kalau nilai yang saya kasih 200 maka harus bisa juga meraih itu,” katanya.
Di sisi lain, kaitan dengan pandemi Covid-19, maka seluruh prajurit TNI harus bersama-sama mengajak dan menghimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tentunya berawal dari kesadaran diri sendiri.
“Jalan satu-satunya adalah dari diri kita sendiri, ujung tombak menanggulangi Covid-19 ya kita-kita sendiri. Jadi harapan saya, ayo masyarakat sama-sama kita menyadarkan diri bahwa Covid-19 itu ada dan mematikan. Mari masyarakat laksanakan protokol kesehatan dengan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, terakhir bubarkan kerumunan,” katanya. (dien / arl)