Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Sejak sekitar dua tahun lalu, barbershop menjadi trend di kalangan para pria, sehingga mengalahkan tukang pangkas rambut tradisional. Ini mungkin karena barbershop terasa memberikan pelayanan lebih nyaman, dan model gaya rambut yang kekinian.
Hal itu dirasakan Mono, mahasiswa di salah satu kampus ternama di Kuningan, ketika mengungkapkan keberadaan barbershop saat ini yang dirasa sangat membantu dirinya.
“Iya soalnya, trend gaya rambut semakin berkembang, kalau di tukang cukur biasa, gaya gitu – gitu saja,” kata Mono, Senin,(18/1/2021), di salahsatu barbershop, yang baru saja buka.
Tak hanya mencukur, di barbershop, ia pun bisa mendapatkan jasa pelayanan lainnya untuk merawat rambut, seperti creambath, mewarnai rambut, smoothing, pomade, dll.
“Soalnya cowok – cowok sekarang juga butuh untuk creambath dan merawat rambut. Kayak di sini kita bisa creambath dan tidak merasakan kegerahan,” paparnya sambil menunjuk tempat ia dicreambath.
Di Kabupaten Kuningan, babershop cukup mudah dijumpai, salah satunya di Jalan Tjut Njak Dien, Kelurahan Cijoho. Babershop 16 Domino yang baru saja berdiri, meski begitu para pemilik barbershop tetap optimis di masa pandemi Covid-19 ini.
“Kita tetap optimis ya meski didirikan di saat pandemi Covd-19, karena saya lihat di kuningan memang saat ini trendnya adalah barbershop,” ujar Aep Adon pengusaha muda pemilik Barbershop 16 Domino.
Hal itu dibuktikannya dengan merancang tempat usaha dengan senyaman mungkin dan fasilitas yang lengkap untuk memanjakan para pelanggannya.
“Kami siap untuk bersaing dengan mendesign barbershop modern, ditambah ac, dan telah menyiapkan tiga buah kursi modern ala barbershop untuk siap memanjakan para pelanggan dan tenaga ahli pangkas rambut yang profesional,” jelasnya.
Tidak hanya itu, untuk merayu hati pelanggan, ia pun memberikan promo potongan harga selama dua minggu, untuk memperkenalkan usahanya. (dien / arl)