Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Hewan ternak warga di Kabupaten Kuningan lagi-lagi tewas, diduga jadi korban anjing hutan dan sejak Selasa (2/2/2021) hingga kini terdapat 12 ekor kambing mati.

Aleg Fraksi PPP, Ali Akbar, menuturkan belasan hewan yang diterkam ajag itu ditemukan dari lokasi kandang yang berbeda, yakni di Desa / Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan.

“Iya selama dua hari ini, ada delapan ekor mati dan baru terjadi tadi malam itu ada empat ekor kambing mati diterkam ajag,”tutur Ali yang mendengar langsung laporan warga tersebut.

Ali meyakini hewan ternak itu diserang ajag sebab pihaknya mendengar tadi malam, ada kambing yang tewas, sebelumnya mengeluarkan suara. “Dan saat melihat ajag bergerombol lari dari kandang, sementara kondisi kambing yang berada di kandang tadi, sudah mati dengan meninggalkan bekas gigitan di bagian tubuh kambing tersebut,” tuturnya.

Ia menerangkan, pihaknya mendengar laporan dari warga sekitar yakni Katim, Mandor Darman,Astam dan Mang Durja, yang melihat kejadian tersebut secara langsung.

“Nama pemilik tadi, baru melapor kesaya setelah dua hari kejadian akibat kambingnya mati. Melihat dari kejadian, ini tidak jauh seperti yang usai terjadi di Kecamatan Cibingbin,” kata Ali.

Ali berharap semoga Pemkab Kuningan, segera mengatasi persoalan yang terjadi pada rakyat. sebab, katanya, hingga saat ini pemilik hewan ternak korban anjing hutan itu, belum mendapatkan ganti rugi.

“Kami hanya minta pemerintah peka dalam memberikan pelayanan. Ini masalah sosial yang mesti mendapat campur tangan pemerintah dalam mensejahterakan warga,” kata Ali.  (dien / arl)