Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan senilai 2,3 juta dolar AS (sekitar Rp32,1 miliar) untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, bantuan itu akan disalurkan baik melalui mekanisme bilateral maupun lewat Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC).
“Kami berharap dana bantuan penanggulangan Covid di Palestina bisa dicairkan pada semester pertama tahun ini,” kata Menlu Retno dalam pernyataan pers virtual bersama Menlu Palestina Riyad Al-Maliki di Amman, Yordania, Rabu.
Terkait penanganan Covid-19, Menlu Retno yang ditunjuk sebagai ketua bersama program pengadaan vaksin global COVAX AMC Engagement Group, menyoroti pentingnya memastikan akses dan distribusi vaksin yang adil dan merata, termasuk bagi warga Palestina.
Selain mengumumkan komitmen bantuan Indonesia, Retno juga menegaskan kembali dukungan Indonesia untuk perdamaian Palestina yang dapat dicapai melalui negosiasi dengan Israel.
Retno menyatakan, dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina akan selalu didasarkan pada Resolusi Dewan Keamanan PBB dan parameter yang disepakati secara internasional, termasuk solusi dua negara.
“Pembicaraan dan negosiasi damai harus dilanjutkan secepatnya, dan Indonesia siap untuk berkontribusi (dalam proses tersebut),” tutur Retno, seperti dilansir antaranews.
Kunjungan luar negeri yang pertama kali dilakukan Menlu RI ke Yordania, salah satunya untuk bertemu dengan Menlu Palestina, mendapat pujian.
“Saya tahu ini tidak mudah, terutama di saat pandemi Covid-19. Tetapi Anda mengambil keberanian dan komitmen untuk berkunjung,” ujar Menlu Al-Maliki.
Menyampaikan terima kasih atas dukungan tak henti Indonesia bagi negaranya, Al-Maliki mengatakan, kedua negara akan terus bekerja sama untuk mengembangkan hubungan bilateral serta memajukan perdamaian dan keadilan untuk Palestina. (arl)