H Ujang Kosasih
Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) Musyawarah Cabang Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat , pada Minggu (7/3/2021).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, secara resmi membuka pelaksanaan Muscab serentak tersebut secara virtual, sekira pukul 13.00 WIB.
Dalam sambutannya Gus Ami, meminta agar para kader bisa menjadikan PKB untuk selalu
hadir di tengah masyarakat, itu dikarenakan agar kepercayaan masyarakat terhadap PKB bisa meningkat.
“Karena distrust/tingkat kepercayaan publik parpol saat ini menjadi satu kelemahan dalam mencapai program dan cita-cita bangsa,” tambahnya.
Gus Ami berharap agar perjuangan para kader bisa mencapai sesuai target. “Saya mengucapkan terimakasih kepada para kader yang telah berjuang memperlihatkan prestasi, mendorong keberhasilan diwujudkannya berbagai kebijakan untuk masyarakat. Seperti lahirnya Undang-undang Desa dan terbitnya Perda Pesantren di Jabar,”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir juga Bupati Kuningan, Acep Purnama, Wakil Bupati, M Ridho Suganda, Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, Ketua MUI, KH Dodo Syahida, Ketua PCNU, KH Aminuddin, para pimpinan parpol, Asep Setia Mulyana (Partai Golkar), Asril Rusli Muhammad (PKS), Dede Ismail (Partai Gerindra), perwakilan dari PAN dan Partai Demokrat serta sejumlah pimpinan ormas.
Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, mengatakan suara terbanyak di Jabar, berasal dari partisipasi pemilih milenial. “Maka harapan Ketum akan dijawab dengan kerja keras dalam program Jabar Maksimum 2024, Peduli Ummat Melayani Rakyat dengan mencetak 500 ribu kader inti dari tingkat DPAC hingga anak ranting untuk mengejar target 4 juta suara pada Tahun 2024,”jelas Syaiful.
Syaiful menargetkan 4 juta suara pada Pemilu 2024 nanti.
“Kita sedang membentuk barisan utama yang terdiri dari 9.457 dari unsur DPAC, 52.409 dari unsur ranting dan 400 ribu orang dari unsur anak ranting,” sebutnya.
Pihaknya berharap konsolidasi kedisiplinan politik yang sedang dibangunnya ini bisa tercapai dalam kurun waktu 3,5 tahun ke depan.
Sementara, Muscab PKB di Kabupaten Kuningan diselenggarakan di Aula Hotel Horison Tirta Sanita, Jalan Raya Panawuan, Kecamatan Cilimus,yang dihadiri puluhan kader PKB, baik pengurus DPC, DPAC, organisasi sayap partai dan undangan lain.
Salah satu agendanya pemilihan Ketua DPC PKB Kuningan untuk periode 5 tahun mendatang ini diprediksi akan berjalan mulus.
Nama Ujang Kosasih, Ketua DPC PKB Kuningan saat ini, disebut akan terus melenggang memimpin partai berlambang sembilan bintang dan bola dunia ini.
Meski begitu, Ujang Kosasih belim bisa memastikan apakah dirinya terpilih.
“Karena sistem pemilihan Ketua DPC hari ini berbeda dengan dulu waktu tahun 2016. Kalau dulu Ketua DPC dipilih oleh musyawirin, tapi sekarang ditunjuk oleh DPP melalui penilaian dan pemantauan kinerja kader dalam kurun waktu terakhir,”jelasnya.
Kali ini dalam penunjukkan akan dipilih lima nama oleh DPP, yang akan menjabat sebagai Ketua, Sekretaris, Bendahara DPC dan Ketua serta Sekretaris Dewan Syuro.
“Dalam pleno nanti yang dipimpin langsung oleh DPP, nanti akan dibacakan siapa kader yang akan mengisi lima jabatan tersebut,” ujarnya.
Saat ditanya dukungan dari arus bawah yang menginginkan Ujang terpilih kembali, Ujang mengaku bersyukur jika keadaannya demikian.
“Kader PKB di Kuningan saya dengar dari Panitia banyak mendukung pada Saya, namun demikian tunggu saja nanti seperti apa hasil pengumumannya,” tandas Ujang.
Sementara, Ketua Panitia Muscab PKB Kuningan tahun 2021, Muhammad Apip Firmansyah, menuturkan bahwa peserta Muscab adalah dari unsur pengurus DPC dan DPAC.
“Untuk beberapa Banom juga hadir saat ini, namun masih belum ada SK resmi. Jadi yang masuk peserta hanya pengurus DPC dan DPAC saja,” sebutnya.
Jumlah peserta Muscab, kata Apip, ada 64 orang dari unsur DPAC dan 30 orang dari unsur DPC.
Dalam Muscab tersebut akan digelar rapat-rapat pleno yang membahas Tatib, Pertanggungjawaban DPC, pendemisioneran kepengurusan dan pengumuman lima nama pejabat Ketua, sekretaris dan bendahara DPC serta Ketua dan sekretaris Dewan Syuro.
