Mimbar-Rakyat.com (Spa Franchorchamps, Belgia) – Sean Gelael rupanya selalu mendapat keberkahan dan keberhasilan di bulan Ramadhan, ditandai ketika pada bulan penuh berkah itu ia dua kali naik podium dalam lomba tingkat dunia.
Pada 2018 di Monako, ia menjadi runner-up Formula 2 saat bulan Ramadan dan Sabtu (1/5/2021) di ajang FIA World Endurance Championship (WEC) dia naik podium lagi hasil finis di posisi tiga pada laga enam jam di Spa Francorchamps.
Bersama Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist, Sean membawa mobil JOTA #28 ke posisi tiga dengan susah payah, setelah sebelumnya melakukan gerak awal (start) dari posisi keenam di kelas LMP2.
Saat start, Stoffel bahkan sempat melorot ke posisi kesembilan sebelum berbagai kondisi di trek dan aksi dramatis membawa dia ke posisi empat.
Sean kemudian gantian menyetir. Dia sempat membawa timnya ke posisi tiga. Hanya, ban yang aus dan perkembangan kondisi di trek membuat posisinya melorot.
Tom menjadi pebalap terakhir yang menggeber mobil bersasis Oreca 7 tersebut. Ia berhasil membuat fastest lap bagi timnya, dan bahkan sempat berada di posisi dua.
Namun terjadi insiden, ketika Tom dianggap menyenggol pebalap lain, membuat dia harus kena drive through penalty, sehingga posisi dua itu pun jadi milik mobil JOTA lain, #38. Tom sendiri finis di P3.
Finis di podium adalah target utama tim JOTA, mengingat mobil mereka jauh dari sempurna sejak Prologue, free practice, hingga kualifikasi. Namun saat race 6 Hours of Spa-Francorchamps itu dimulai, semua jadi beda.
Kerja keras dan meminimalisasi kesalahan adalah kunci keberhasilan mereka bisa naik podium.
“Alhamdulillah. Saya gak nyangka bakal naik podium lagi karena mobil yang belum ideal dan lawan-lawan juga berat. Terima kasih buat Stoffel dan Tom, juga untuk seluruh tim JOTA yang hari ini sangat berbahagia karena meraih double podium,” ujar Sean.
Awal baik
Ricardo Gelael, ayahanda Sean, menyatakan laga melelahkan itu merupakan hasil awal yang baik.
“Ketiga drivers membalap dengan baik. Tetapi untuk balapan berikutnya kita perlu banyak improvement pada mobilnya untuk bisa lebih kompetitif dan bersaing. Pada balapan banyak kendaraan mengalami problem tapi menguntungkan kita,” kata Ricardo ketika dihubungi mimbar-rakyat.com.
Ricardo yang menyaksikan langsung perlombaan itu di Spa-Francorchamps menilai, tim United 1 lebih cepat dalam setiap lapnya juga tim G Drive, yang tampil sangat cepat.
“Moga2 pada balapan berikutnya kita bisa menemukan sesuatu yang membuat lebih cepat. Posisi 3 merupakan hasil yang tidak jelek. Tanpa penalti pada akhir balap kita bisa P2. Tapi dengan komposisi pebalap kita harusnya kita berebut posisi 1,” tambah mantan pereli nasional itu, dengan menambahkan, “Semoga di balapan berikutnya tim JOTA bisa lebih baik”.
Seri berikut kejuaraan FIA WEC 2021 dengan tajun 8 Hours of Portimao akan digelar di Portugal pada 13 Juni 2021. (arl)
