Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Ribuan orang berbaris antre di sebuah stadion olahraga di Bekasi untuk mendapatkan dosis vaksin Covid-19 pada Kamis(1/7), dalam acara massal satu hari yang merupakan bagian dari dorongan untuk secara dramatis meningkatkan perang terhadap virus secara nasional ketika rumah sakit dipenuhi oleh pasien.
Awal pekan ini, Palang Merah Indonesia (PMI) memperingatkan bahwa lonjakan jumlah infeksi telah menempatkan Indonesia “di ambang bencana Covid-19,” dan sangat diperlukan untuk meningkatkan perawatan medis, pengujian dan vaksinasi. Demikian dikutip dari arabnews.com.
Pemerintah daerah di Bekasi mentargetkan untuk memvaksinasi 25.000 orang dalam satu hari di stadion utama di kota di perbatasan Jakarta dan Jawa Barat itu. Acara Kamis ini merupakan bagian dari upaya pencapaian target 1 juta dosis per hari di bulan Juli dan 2 juta di bulan Agustus.
Tanti Rohilawati, Kepala Dinas Kesehatan Bekasi, mengatakan lebih dari 1.500 petugas kesehatan, termasuk 550 yang memberikan vaksin, terlibat.
Lebih dari 80 persen tempat tidur di RSUD Kota Bekasi terisi, dan Walikota Rahmat Effendi mengatakan tenda didirikan di tempat parkir rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.
Kondisi serupa terlihat di tempat lain. Rumah Sakit Palang Merah Covid-19 di Bogor, di luar Jakarta, “kebanjiran” dan juga menggunakan tenda darurat.
Negara terpadat keempat di dunia ini mengalami lonjakan cepat dalam kasus Covid-19 dalam dua minggu terakhir. Indonesia mencatat tinggi harian lain dalam kasus Covid-19 pada hari Rabu dengan 21.807 infeksi baru dan melaporkan 467 kematian. Secara keseluruhan, telah memiliki lebih dari 2.178.000 kasus, dengan 58.491 kematian.
Indonesia berencana menginokulasi lebih dari 181 juta dari 270 juta penduduknya pada Maret 2022.
Pada hari Rabu, bahan baku untuk 14 juta dosis vaksin Sinovac yang berbasis di China telah tiba. Indonesia telah menerima 118,7 juta dosis yang diproduksi oleh Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm.***(edy)