Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Banjir kembali rendam 127 rumah di Tanah Bumbu

Banjir kembali rendam 127 rumah di Tanah Bumbu

Kondisi tanggul penahan saluran air jebol dipicu banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Jumat (20/8). (Foto: BPBD Kabupaten Tanah Bumbu)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Banjir di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan kembali terjadi. Sebanyak 127 KK (rumah) meliputi 264 jiwa terdampak banjir yang melanda empat desa yang berada di Kecamatan Kusan Hulu.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu,  curah hujan yang tinggi memicu banjir yang terjadi pada Jumat (20/8), sekitar pukul 13.30 WITA. Demikian dikutip dari bnpb.go.id.

BPBD Kabupaten Tanah Bumbu mencatat,  4 desa terdampak adalah Desa Bakarangan, Desa Manuntung, Desa Sungai Rukam,  dan Desa Lasung.

Selain menyebabkan sejumlah wilayah terendam, banjir juga mengakibatkan 1 unit tanggul penahan saluran air jebol. Merespons hal ini, BPBD Tanah Bumbu bersama tim gabungan dan masyarakat berupaya menutup dengan menempatkan karung berisi tanah untuk membendung air agar tidak masuk ke pemukiman warga. Berdasarkan pemantauan, tinggi muka air saat ini kurang lebih sekitar 20 sentimeter.

BPBD mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman, serta pendataan di lokasi terdampak. Di samping itu, BPBD juga mendistribusikan bantuan makanan kepada warga. Penanganan banjir di empat desa dilakukan di bawah koordinasi pos komando yang lokasinya berada di Kecamatan Kusan Hulu.

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sedangkan total wilayah kecamatan, sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi tersebut. Tujuh kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Kusan Hilir, Kusan Hulu, Kuranji, Batu Licin, Karang Bintang, Simpang Empat dan Mantewe.

Katingan Siaga Banjir

Hujan dengan Intensitas tinggi di beberapa wilayah di Kalimantan juga berdampak ke Kalimantan Tengah. Dengan curah hujan tinggi di wilayah hulu sungai, memicu luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Samba dan Sungai Katingan meluap ke jalan dan pemukiman warga pada Jumat (20/8), sekitar pukul 07.00 WIB.

BPBD Kabupaten Katingan mencatat 11 desa di 3 kecamatan terdampak. Desa yang terdampak banjir; Desa Samba Bakumpai, Desa Samba Katung, Desa Samba Kahayan, Desa Rantau Asem, Desa Tumbang Kalemei, Desa Napu Sahur yang berada di Kecamatan Katingan Tengah, Desa Tumbang Kaman, Desa Tumbang Labehu di Kecamatan Senaman Mantikai. Desa Tumbang Hiran, Desa Rangan Surai dan Desa Rangan Tangko di Kecamatan Marikit.

Kepala Bidang Pencegahan BPBD Kabupaten Katingan Andi B. Baron menyampaikan bahwa timnya hari ini melakukan giat penyusuran dari hulu sungai untuk membersihkan material yang dapat menyebabkan penyumbatan. Selain itu pihaknya juga segera melakukan pendataan kepada perangkat wilayah setempat untuk mendata jumlah warga yang terdampak.

“Hari ini kita menuju lokasi hulu sungai untuk susur sungai, dan pendataan warga terdampak banjir,” ujar Baron melalui sambungan telepon, Sabtu (21/8).***(edy)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru