Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Pengeluaran pemerintah untuk belanja vaksin Covid-19 bagi kebutuhan dalam negeri sudah mencapai Rp28,2 triliun.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal itu di Jakarta, Selasa.
“Kalau untuk vaksin itu sekitar Rp50 triliunan, kita sudah pakai Rp28,2 triliun,” kata Menkes dalam konferensi pers virtual di Jakarta.
Menurut Budi ada kemungkinan penghematan biaya karena pemerintah berhasil mendapatkan cukup banyak vaksin gratis dari sejumlah produsen dan negara sahabat.
Dalam kesempatan itu Budi juga menginformasikan serapan dana pemerintah yang dikeluarkan untuk obat-obatan dan perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit.
“Kalau untuk obat-obatan kita sebenarnya jadi satu sebagai klaim rumah sakit, karena yang diklaim ke pemerintah kan obat-obatan dan pelayanan kesehatan di rumah sakit,” katanya.
Budi mengatakan besaran dana yang terserap untuk kebutuhan tersebut sekitar Rp36 triliun.
“Tapi mungkin itu masih akan bertambah lagi sampai akhir tahun karena itu baru sampai bulan April-Mei 2021,” kata Menteri seperti dilansir antaranews.
Menurut Budi perawatan pasien saat terjadi lonjakan kasus di periode Juni-Agustus 2021 masih dalam proses penghitungan.
“Kita kan kemarin ada lonjakan di bulan Juni-Agustus nah itu belum kita hitung mungkin ada tambahan dari angka Rp36 triliun yang pernah kita sampaikan tadi,” kata Menkes. (arl)