Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Para Pegawai Negri Sipil (PNS) mulai menjerit akibat Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bulan November 2021 hingga saat ini belum dibayar.
Pasalnya hingga tiga bulan ke depan TPP tida bisa dicairkan. Hal tersebut menjadi pertanyaan masyarakat Kabupaten Kuningan. Salah seorang istri PNS yang menduduki jabatan fungsional, mengungkapkan kekhawatiran soal keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan.
“Duh apakah Pemkab Kuningan sudah bangkrut ya, atau kolaps, sehingga TPP saja belum bisa dicairkan, ” tanya Lestari, Minggu (14/11/2021).
Sementara itu, di sela kegiatannya Bupati Kuningan, H Acep Purnama, membantah kondisi keuangan Pemkab Kuningan sedang kolaps.
“Saya rasa bukan kolaps, semua Kabupaten/Kota dan Provinsi di negara ini pada dasarnya sedang mengatur anggaran-anggarannya agar tepat sasaran, tepat guna dan berhasil guna, ” tandasnya.
Dikatakan Acep, akibat penangan Covid-19 maka anggaran Pemkab Kuningan saat ini sangat terbatas. “Anggaran yang wajib, khususon, termasuk gaji pokok pegawai pasti kita penuhi semua. Nanti TPP dan gaji THL juga nanti saya berikan. Bohong jika disebut kolaps mah, ” jelasnya. (Dien)