MIMBAR-RAKYAT.com (Paris) – Marseille tidak terkalahkan dalam lima laga domestik dibawah asuhan Jose Anigo, setelah sempat kecolongan sampai akhirnya mengalahkan Evian 2-1 di Annecy, Minggu, sedangkan peluang Lille untuk naik ke peringkat kedua gagal setelah mereka kalah 1-2 dari Reims.
Pemain sayap pinjaman Pape Amodou membawa tuan rumah unggul melawan klub pemiliknya, namun Benoit Cheyrou menyamakan kedudukan untuk Marseille dan Andre-Pierre Gignac mencetak gol kemenangan sebelum turun minum.
Ini merupakan kemenangan tandang pertama yang didapatkan Marseille di Evian, dan tiga angka membawa mereka kembali ke peringkat kelima di klasemen Liga Prancis.
Lille menderita kekalahan kandang kedua mereka musim ini, ketika mereka takluk 1-2 dari Reims, di mana Odair Fortes dan Grzegorz Krychowiak mencetak gol pada babak kedua.
Anthony Weber mencetak gol bunuh diri untuk menumbuhkan harapan Lille saat pertandingan tinggal menyisakan dua menit, namun itu sudah terlambat di saat klub yang bermarkas di wilayah Champagne itu mendapatkan kemenangan kedelapan mereka musim ini.
Ini merupakan kekalahan keempat Lille dari 20 pertandingan, membuat mereka tetap menghuni peringkat ketiga dan tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen Paris Saint Germain, sedangkan Reims melompati Bordeaux dan Nantes untuk memiliki koleksi nilai yang sama dengan Marseille untuk menempati peringkat kelima.
Marseille tetap terpaut delapan angka dari zona kualifikasi Liga Champions meski mereka meraih kemenangan kunci atas Evian.
Di musim panas, Marseille mengejar Evian untuk bisa mendapatkan penyerang internasional Tunisia mereka Saber Khalifa, sedangkan pemain sayap Senegal mereka Sougou pindah ke arah sebaliknya sebagai pemain pinjaman selama semusim.
Kedua pemain tampil cukup baik di Parc des Sports, di mana Sougou menerima tendangan sudut dari sisi kiri untuk menyundul bola melewati kiper Steve Mandanda dan masuk ke tiang jauh pada menit ke-15.
Itu merupakan gol keempatnya di liga musim ini, meski ia menolak merayakan gol ke gawang klub yang masih menjadi pemiliknya itu.
Tim tamu menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian, ketika Cheyrou mendapatkan bola liar di posisi tengah dengan jarak 23 meter dari gawang dan melepaskan tembakan melengkung yang indah tanpa dapat dihentikan kiper Bertrand Laquait.
Gignac kemudian mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-38, menanduk gol keenamnya dari lima pertandingan di semua kompetisi dari umpan silang Florian Thauvin.
Marseille memiliki beberapa peluang untuk memperbesar keunggulan mereka pada babak kedua, yang paling diingat adalah saat upaya Khalifa membentur mistar gawang ketika ia berusaha mencungkil bola melewati Laquiat dari jarak 28 meter.
Bagaimanapun, mereka mampu mengamankan kemenangan perdana mereka di liga sejak akhir November, sedangkan kekalahan ini membuat Evian hanya unggul tiga angka di atas zona degradasi.
Pada pertandingan yang dimainkan sebelumnya, Nantes mengalahkan rival lokalnya Lorient dengan skor 1-0 di Stade de la Beaujoire, Ismael Bangoura mencetak gol pertamanya untuk klub sejak Mei 2012 untuk mengunci tiga angka saat pertandingan tinggal menyisakan waktu satu menit.
Tendangan bebas Yann Jouffre membentur mistar gawang menjelang pertandingan usai bagi Lorient, yang menderita kekalahan pertama dari delapan pertandingan Liga Prancis.
Nantes menghuni peringkat keenam setelah kemenangan ini, dan dampak yang dihadirkan pemain Guinea Bangoura disambut sangat hangat. (KB)