Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Pemerintah Kabupaten menyerahkan 500 Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) Bagi Pelaku UMKM, yang merupakannhasil kerjasama Kantor Pertanahan Kabupaten Kuningan dengan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian Kabupaten. Kuningan.
Bupati Kuningan H Acep Purnama mengatakan penyerahan sertifikat tersebut merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang hingga kini terus berlangsung. “Salah satunya tadi dengan membidik peran dan Potensi Petani, Nelayan, Pembudidaya Ikan, serta pelaku UMKM,maka Pemerintah melakukan sinergitas Program Pemberdayaan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT), dengan memberi bantuan yang akan dapat menunjang produktivitas pelaku usaha,” jelasnya, Selasa (7/12/2021).
Pihaknya berharap dengan program tersebut pemerintah bisa mengoptimalkan penggunaan shat akan memberikan jaminan kepastian hak atas tanah, mencegah sengketa, dan meningkatkan kesejahteraan.
“Bukan hanya bagi pemegang haknya, akan tetapi juga bagi bangsa secara keseluruhan dan lebih khusus lagi bagi masyarakat Kabupaten Kuningan,” ujar Acep Purnama.
Menurutnya sertifikat merupakan bukti kepemilikan tanah yang berlaku tanpa batasan waktu. ” Tolong afar disimpan dengan rapih agar keturunan-keturunan bapak dan ibu nanti masih akan berhubungan dengan sertifikat ini, oleh karenanya disimpan dengan benar,dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya, fokus demi kemajuan UMKM,” tambahnya.
Kepala Diskoperindag Kuningan mengatakan penerima SHAT secara simbolis diserahkan kepada 100 orang pelaku UMKM dari 500 orang yang tersebar di 42 desa/kelurahan di 20 kecamatan. ” Pemerintah telah mengalokasikan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) khusus untuk UMKM,” terangnya.
Sertifikasi tanah bagi pelaku UMKM, tambah Uu, juga memberikan kepastian hukum atas status tanah UMKM, memfasilitasi penyediaan aset yang dapat dimanfaatkan sebagai jaminan modal usaha, menjamin keberlangsungan usaha melalui kegiatan pengembangan usaha UMKM.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Kuningan, Surahman mengatakan Pemkab Kuningan, dapat dijadikan percontohan di Jawa Barat. “Alhamdulillah mudah-mudahan sinergitas ini terus tetap dipertahankan, saya ucapkan terimakasih kepada bapak Bupati beserta jajarannya yang sudah bersinergi dan berkolaborasi sesuai dengan berakhlaknya pemerintahan sekarang Presiden Jokowi dari mulai berorientasi pelayanan sampai ujungnya adalah kolaborasi,” ucapnya. (Dien)