Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Pemerintah Kota Bekasi mendapatkan dua penghargaan atas inovasinya dalam meningkatkan pelayanan pada ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) tahun 2021 yang diselenggarakan di Bandung, Selasa (7/12/2021).
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap inovasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi terutama dalam pelayanan kependudukan melalui Halo Pamor dan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid (CAM) melalui aplikasi Siberojol (Sistem berobat rawat jalan online).
KIJB merupakan kegiatan dan penilaian rutin Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap penerapan inovasi pelayanan yang ada di lingkungan pemerintah daerah maupun perangkat daerah yang ada di Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 274 inovasi dari pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat telah dinilai dan diverifikasi dalam ajang KIJB tahun 2021.
Fitur Halo Pamor dapat ditemukan di dalam aplikasi e-Open. Selain itu, untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam penguasaan teknologi sehingga kesulitan dalam pengajuan administrasi kependudukan (adminduk) secara online, Halo Pamor juga dapat diakses secara offline dengan menghubungi Satuan Tugas Pemantauan dan Monitoring (Satgas Pamor) RW dan Kelurahan. Hal ini merupakan representasi pemerintah yang hadir di tengah masyarakat untuk membantu masyarakat dengan mekanisme jemput dan antar dokumen adminduk.
Pelayanan Halo Pamor terdiri dari KTP elektronik, KK, KIA, akta lahir, akta kematian, surat keterangan pindah warga negara Indonesia (SKPWNI), surat keterangan datang warga negara Indonesia (SKDWNI) dan lain-lain dengan waktu penyelesaian terukur sesuai standar pelayanan yaitu tiga hari.
Sementara, aplikasi Siberojol adalah aplikasi pendaftaran online RSUD CAM Kota Bekasi. Di dalamnya terdapat beberapa fitur yaitu jadwal dokter hingga lacak Sitaro yang merupakan aplikasi pelacakan pengiriman obat ke rumah pasien
Aplikasi Siberojol efektif bagi masyarakat yang berobat jalan di RSUD CAM karena mulai pendaftaran sampai dengan mendapatkan obat bisa dilakukan melalui aplikasi Siberojol. Pasien dapat mendaftar dari rumah H-1 dengan menggunakan gawai di laman website www.daftar.rsudcam.id. Pasien juga dapat mengatur jam kedatangan sehingga tidak perlu berlama-lama mengantri di rumah sakit. Saat ini Siberojol sedang dikembangkan agar e-rekam medis, histori rontgen berupa hasil rontgen, dan hasil laboratorium dapat diakses melalui aplikasi ini.
Penganugerahan Penghargaan KIJB diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kepada Direktur RSUD CAM Kusnanto Saidi dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi Taufiq R Hidayat sebagai Finalis TOP 23 KIJB Tahun 2021.
Dalam sambutannya, UU menyampaikan apresiasinya terhadap kepala daerah yang mendorong perangkatnya untuk terus berinovasi.
“Terima kasih kepada para kepala daerah baik wali kota maupun bupati yang telah mendorong para kepala perangkat daerah di lingkungannya untuk melahirkan dan menerapkan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya. Wagub Jabar itu berharap inovasi yang ada di pemerintah daerah baik kabupaten/kota maupun provinsi dapat mempercepat terwujudnya “Jabar Juara.”
Gelar Juara disematkan kepada Disdukcapil Kota Bekasi dan RSUD CAM yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Inovasi Siberojol yang telah diterapkan oleh RSUD CAM mempermudah pelayanan kesehatan dan memberikan kepuasan tersendiri bagi masyarakat. Hal yang sama juga akan dirasakan oleh masyarakat Kota Bekasi dalam pelayanan kependudukan dengan hadirnya Halo Pamor. ( Agus)