Tuesday, April 01, 2025
Home > Berita > Bekasi Raya > Pak Slamet Pedagang Sate di Puri Nirwana Residences, Jeli Dalam Membaca Peluang

Pak Slamet Pedagang Sate di Puri Nirwana Residences, Jeli Dalam Membaca Peluang

Mimbar-Rakyat.com -USIA boleh tak lagi muda, tetapi semangat untuk terus menapaki kehidupan, Pak Slamet yang kini usianya telah menginjak 73 tak kalah dengan yang muda . Bahkan mungkin Pak Slamet mengalahkannya.

Bukan cuma semangat, tetapi cermat dalam menentukan sikap dan mengambil keputusan, menjadi bagian dalam perjalanan hidupnya.

Sehari-hari bertugas sebagai Kepala Agent Marketing di Perumahan Puri Nirwana Residences (PNR), Pak Slamet berinovasi di zaman pandemi Covid-19 ini dengan memberanikan diri membuka usaha baru sebagai pedagang sop dan sate kambing di kawasan Perumahan PNR.

Kebetulan di lokasi Perumahan PNR di Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, ada ruko kosong yang oleh manajemen perumahan PNR dibolehkan untuk sementara ditempati oleh Pak Slamet untuk membuka usaha bersama istrinya.

Kecermatan Pak Slamet dalam memilih untuk membuka usaha warung sop dan sate ini, nyatanya memang terbukti. Baru sebulan membuka usahanya, warung sop dan sotonya pun mulai ramai.

Pak Slamet bersama istri tercinta

Boleh jadi begitu, karena kawasan Perumahan PNR saat ini sudah berpenghuni 7.000 keluarga dan tahun ini pun sedang dibangun sekitar 1.500 unit rumah lagi . Ini tentunya potensi yang bisa dibaca oleh Pak Slamet sebagai modal untuk membangun dan membesarkan usahanya.

Di sisi lain, keberadaan kuliner yang ada di pintu masuk Perumahan PNR, salah satunya warung soto dan sate Pak Slamet juga membuat penghuni perumahan ini tak perlu jauh-jauh jika ingin berburu kuliner.

Lokasi Perumahan PNR yang strategis, hanya ratusan meter dari Jalan Raya Pilar- Sukatani, membuat kuliner ini tidak hanya diburu oleh warga Perumahan PNR, tetapi juga warga masyarakat sekitar perumahan.

Abrag, warga Kampung Pule, Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, misalnya, mengatakan, kalau lokasi kuliner di Perumahan PNR ini juga enak buat ‘ nongkrong’. Apalagi jika danau buatan yang sedang digarap pembangunannya sudah selesai.

Jadi memang kematangan itu juga ditentukan oleh usia. Pak Slamet yang sudah usia di atas 70 itu, kematangannya dalam memulai dan mengembangkan usaha kini terbukti. Warung Soto dan Sate-nya di kawasan Perumahan PNR laris manis .

Kedepannya, lanjut Pak Slamet, jika kawasan kuliner terus ditata lebih apik lagi, dirinya meyakini usaha dagang sop dan sate- nya lebih ramai lagi, serta juga kuliner lainnya yang ada di Perumahan PNR tersebut.

Apalagi Perumahan PNR yang terus berkembang pembangunannya memberi potensi bagi pedagang untuk membuka kuliner . Di sisi lain, keberadaan kuliner menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin membeli rumah. Jadi saling melengkapi dan saling memberi manfaat. ( agus sss)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru