Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Charles Leclerc yang didukung Ferrari, menggeser saingannya dari tim Red Bull, Sergio Perez, dari puncak catatan waktu sesi latihan bebas Grand Prix Azerbaijan, Jumat.

Pebalap Monako yang membayangi Perez di sesi latihan pertama, mencetak lap terbaik pada hari pembuka dengan catatan satu menit 43,224 detik di sesi latihan kedua demi mengungguli sang pebalap Meksiko dengan selisih waktu 0,248 detik.

Pemuncak klasemen sementara Max Verstappen terpaut 0,356 detik di tempat ketiga untuk Red Bull.

Pebalap Belanda mengantongi keunggulan sembilan poin dari Leclerc yang berada di peringkat dua setelah tujuh balapan dari 22 yang dijadwalkan musim ini.

Perez, juara di Monako dua pekan lalu dan ingin menjadi pebalap pertama yang mampu mengulangi kemenangan di Baku, berjarak 15 poin dari rekan satu timnya di Red Bull.

Fernando Alonso menjadi yang tercepat keempat untuk tim Alpine, mengungguli kompatriot senegara asal Spanyol Carlos Sainz yang bercokol di peringkat lima untuk Ferrari.

Juara dunia dua kali menunjukkan kecepatan yang menjanjikan di kedua sesi latihan, setelah finis peringkat lima di sesi latihan pagi.

Duet tim AlphaTauri Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda menempati P6 dan P8, mengapit pebalap Mercedes George Russell.

Sementara itu, Lewis Hamilton terperosok ke P12, atau 1,650 detik dari pemuncak sesi, di mobil Mercedes kedua.

Esteban Ocon dan Lando Norris melengkapi sepuluh besar untuk tim Alpine dan McLaren.

Baku terkenal dengan layoutnya yang tak kenal ampun, sedikit saja pebalap membuat kesalahan ia dapat mengirim mobil mereka ke pagar pembatas sirkuit jalan raya itu.

Balapan di pinggir laut Kaspia itu, lansir antaranews, juga sering memberikan kejutan, seperti ketika Verstappen kehilangan kesempatan juara karena ban pecah lima lap jelang finis tahun lalu.

Meski demikian, sesi latihan Jumat berjalan relatif tanpa drama.

Mick Schumacher dan Nicholas Latifi menyebabkan periode virtual safety car di FP1. Beberapa pebalap juga mencium pagar pembatas atau melebar ke area runoff saat menguji limit mobil mereka.

Mobil sejumlah pebalap juga tampak mengalami efek “porpoising” lagi, memantul-mantul ketika melaju kencang di lintasan lurus utama.