Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Tiga seri tersisa ajang FIA World Endurance Championship (FIA WEC) akan dijadikan ajang oleh Team WRT #31 untuk memburu gelar, tapi sang bos mewanti-wanti pula, ada hal lain yang mesti mereka pertimbangkan.
Vincent Vosse, Team Principal WRT, menyatakan bahwa kans memburu gelar masih ada, katanya: “Kami secara teori belum kalah, tapi realistisnya posisi kami juga tidak mudah.”
Vincent juga menyatakan bahwa semoga saja satu kartu sial mereka sudah terpakai di Le Mans, di mana mereka gagal finis. Dengan demikian timnya bisa tampil maksimal pada 6 Hours of Monza, seri keempat FIA WEC, hari Minggu (10/7).
Saat ini JOTA #38 memimpin klasemen sementara kelas LMP2, dengan 77 poin. Diikuti oleh United Autosports USA #23 dengan 66, lalu Prema Orlen #9 dengan 60, dan WRT #31 dengan 53.
Secara matematis, peluang teraman bagi WRT #31 adalah dengan meraih seluruh kemenangan di tiga seri tersisa dan sekaligus meraih semua pole position-nya. Kalau itu terjadi, apa pun hasil yang diraih JOTA #38 tak memengaruhi titel buat WRT #31.
Namun balapan bukanlah matematika. Makanya, Vincent pun menekankan satu hal lagi: “Jangan pedulikan apa pun hasil yang diraih tim lawan. Yang terpenting adalah tampil maksimal dulu.”
Trio pebalap Sean Gelael, Robin Frinjs, dan Rene Rast sepakat dengan Vincent.
“Motivasi saya lagi super untuk balapan di Monza. Semoga hasil terbaik kami raih,” ujar andalan Team Jagonya Ayam ini.
“Kami punya paket mobil bagus untuk menang, dan punya pengalaman bagus juga tahun lalu. Tapi hal terpenting adalah memastikan kami benar-benar menang,” kata Frinjs.
Race 6 Hours of Monza di Italia disiarkan langsung oleh kanal youtube KUY! Entertainment dan www.sean-gelael.com pada Minggu (10/7) dengan start pukul 17.00 WIB. (arl)