Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani sebanyak 398.260 pelanggan atau rata-rata 132.753 pelanggan Kereta Api Jarak Jauh saat libur Idul Adha, Jumat (8/7) hingga Minggu (10/7). Angka tersebut naik 46% dibanding rata-rata volume pelanggan KA Jarak Jauh bulan Juni 2022 yang 90.913 pelanggan per hari.
“Secara keseluruhan, perjalanan kereta api dengan lancar dan pelanggan telah mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat yang telah menggunakan angkutan kereta api selama masa libur Idul Adha tahun ini,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus yang dikutip mimbar-rakyat dari siaran pers.
Pada periode tersebut, KAI mengoperasikan rata-rata 229 perjalanan KA Jarak Jauh per hari. Rute favorit pelanggan yaitu Jakarta – Bandung pp, Jakarta – Yogyakarta pp, Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Semarang pp, Jakarta – Purwokerto pp, Jakarta – Kutoarjo pp, Jakarta – Cirebon pp, Surabaya – Yogyakarta pp, Surabaya – Semarang pp, Surabaya – Jember pp, Surabaya – Madiun pp, dan lainnya.
Joni mengatakan, antusiasme masyarakat dalam menggunakan kereta api di masa libur Idul Adha ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk naik kereta api sudah mulai tumbuh. Masyarakat tidak perlu khawatir saat akan naik kereta api dikarenakan KAI selalu menerapkan protokol kesehatan bagi para pelanggan sejak awal pandemi.
KAI juga terus mengajak kepada masyarakat agar ketika menggunakan layanan KAI tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan. Untuk melindungi diri dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di kereta api dan stasiun, pelanggan dapat segera melaporkan ke petugas.
Petugas akan segera melakukan tindakan tegas terhadap laporan yang diberikan. Sebagai langkah proaktif dan antisipatif terhadap kasus pelecehan seksual di layanan KAI, KAI telah melakukan kampanye serentak anti kekerasan seksual di seluruh wilayah kerja KAI. Di samping itu, KAI juga secara rutin melakukan announcement terkait pelecehan seksual di stasiun dan kereta api.
“KAI Group konsisten melawan terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kereta api. Kami juga akan membantu korban untuk melakukan langkah hukum,” kata Joni.
KAI mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan scam/phishing yang beredar di media sosial dan grup chat. Link penipuan yang beredar tersebut memiliki alamat seperti http://victorygrease.top, http://barcaptive.top, http://biscuitfabrication.top, http://conceptualcnfide.top, http://flamestaple.top, http://cleansecredential.top, dan lainnya
Joni mengatakan, agar masyarakat tidak meng-klik link tersebut dan tidak mengikuti langkah yang disampaikan, bahkan hingga memberikan data ke website tersebut. Kemudian juga agar tidak menyebarluaskan link/tautan mencurigakan itu.
“KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan dengan menyediakan konektivitas melalui transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” tutup Joni.***(edy)