Thursday, December 12, 2024
Home > Ekonomi > Jadwal Berubah Per 1 Juni, Pelanggan Diminta Perhatikan Jam Keberangkatan Kereta Api

Jadwal Berubah Per 1 Juni, Pelanggan Diminta Perhatikan Jam Keberangkatan Kereta Api

KAI DAOP 1 proyeksikan 47.317 kedatangan ke Jakarta hari Minggu ini (kai)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau para pelanggan kereta api agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta yang tertera pada tiket atau e-ticket untuk keberangkatan kereta api per 1 Juni 2023. Hal ini terkait pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023 yang dimulai 1 Juni 2023 nanti.

“Pastikan kembali jadwal perjalanan Anda karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan kereta api pada GAPEKA 2023, agar tidak tertinggal kereta. Sebab mulai 1 Juni, ada sejumlah jadwal keberangkatan yang maju dari jadwal sebelumnya,” kata EVP of Corporate Secretary Raden Agus Dwinanto Budiadji, yang dikutip dari siaran pers KAI.

Beberapa contoh kereta api yang jam keberangkatannya lebih awal mulai 1 Juni 2023, diantaranya:

– KA Argo Wilis (KA 6) relasi Bandung – Surabaya Gubeng, sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 08.15 WIB menjadi pukul 07.40 WIB.
– KA Purwojaya (KA 72-73) relasi Gambir – Cilacap, sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 22.00 WIB menjadi pukul 21.10 WIB.
– KA Ranggajati (KA 114-115) relasi Jember – Cirebon, sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 06.15 WIB menjadi pukul 05.15 WIB.
– KA Senja Utama Yogyakarta (KA 139) relasi Yogyakarta – Pasar Senen, sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 17.50 WIB menjadi pukul 17.30 WIB.
– KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen, sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 12.25 WIB menjadi pukul 10.35 WIB.
– dan lain sebagainya.

Pada masa transisi, seluruh jajaran internal sudah siap akan perubahan ini dengan menyiapkan peralihan pada 31 Mei 2023, serta perugas posko di berbagai unit kerja. Tujuannya agar seluruh aspek seperti layanan tiket dan operasional kereta api berjalan lancar, selamat, aman, dan terkendali.

Perjalanan KA Baru

Dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam mobilitas transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah 5 kereta api baru mulai 1 Juni 2023 yaitu KA Pandalungan relasi Gambir – Jember pp, KA Argo Semeru relasi Gambir – Surabaya Gubeng pp, KA Argo Merbabu relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng pp, KA Manahan Gambir – Solo Balapan pp, dan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan pp.

Adapun untuk kelas pelayanannya yaitu KA Pandalungan, KA Argo Merbabu, dan KA Manahan terdiri dari 8 gerbong eksekutif, KA Argo Semeru terdiri dari 9 gerbong eksekutif, serta KA Banyubiru terdiri dari 4 gerbong eksekutif dan 3 gerbong ekonomi.

Pada tahap awal, KA Pandalungan, KA Manahan, dan KA Banyubiru akan beroperasi pada akhir pekan. Sementara KA Argo Semeru dan KA Argo Merbabu akan beroperasi setiap hari.

“Pengoperasian 5 KA baru ini kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

KAI menawarkan tarif promo dengan jumlah terbatas pada KA Pandalungan seharga Rp300.000, KA Argo Semeru seharga Rp250.000, KA Argo Merbabu Rp200.000, KA Manahan seharga Rp200.000, serta KA Banyubiru kelas eksekutif Rp30.000 dan kelas ekonomi Rp20.000. Tarif promo ini berlangsung pada bulan Juni 2023.

Pembelian tiket kereta api jarak jauh dapat dilakukan sejak H-30, masyarakat sudah bisa membeli tiket KA-KA tersebut pada aplikasi KAI Access, web kai.id, atau chanel eksternal resmi yang bekerja sama dengan KAI.

KA Pandalungan menawarkan rute baru dari Gambir – Jember pp, pada kelas eksekutif. Rute ini merupakan rute perdana yang menawarkan perjalanan langsung dari Jakarta menuju Jember lewat Semarang dan Surabaya tanpa transit, sekaligus akan menjadi kereta api dengan rekor jarak tempuh terjauh.

Sementara, KA Argo Semeru, KA Argo Merbabu, KA Manahan, dan KA Banyubiru menawarkan alternatif perjalanan kereta api kelas eksekutif pada rute-rute favorit yang telah ada sebelumnya.

Nama Pandalungan adalah sub-suku Madura yang mendiami daerah Tapal Kuda di Jawa Timur di luar Pulau Madura yang merupakan wilayah utama suku Madura. Adapun nama KA Argo Semeru dan KA Argo Merbabu diambil dari nama gunung-gunung tertinggi di pulau Jawa. Sementara, KA Banyubiru terinspirasi dari nama kawasan di sekitar Ambarawa, adapun KA Manahan terinspirasi dari sebuah stadion sepak bola yang megah dan menjadi ikon Kota Surakarta.

“Dengan adanya KA-KA baru dan tarif promo, diharapkan mampu meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” kata Joni.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru