Mimbar-Rakyat.com (Makassar) – Pemerintah memperlihatkan keseriusan dalam melayani jemaah haji terutama jemaah haji lansia. Kepada Aero food Maskapai Jemaah Haji diminta agar menyesuaikan jenis makanan tertentu yang ramah buat lansia selama dalam pesawat.

Demikian dikatakan Direktur Bina Haji Arsyad Hidayat pada saat melakukan mealtest atau uji makanan sesusai melantik PPIH Embarkasi Makassar, baru-baru ini. Arsyad Hidayat mengatakan; “Makanan yang disediakan yang ramah dengan lidah nusantara sesuai dengan kebutuhan haji lansia, makanannya jangan pedas, dan jangan disuguhi minuman bersoda,” ujarnya.

“Saya kemarin di Solo ada bahan makanan yang lunak sesuai dengan jemaah lansia, itu bisa di jajaki,” tambahnya, seperti dikutip dari haji.kemenag.go.id..

“Minuman – minumn yang biasa kita terima di pesawat biasanya ada jus jeruk, mungkin buat kita yang setiap saat treveling aman, saya khawatirnya begitu mereka tidak terbiasa minum jus malah mulas. Artinya jus tidak apa ada tapi tehnya perlu ditambah,” ucapnya.

Senada dengan Direktur Bina Haji, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar Agus Jamaludin mengatakan selain jus, soft drink kurang pas disajikan kepada jemaah haji.

“Untuk soft drink itu mengandung zat bikarbonat, saya rasa kurang pas dikonsumsi jamaah haji selama penerbangan 11 jam, karena bikarbonat menekan lambung, dan bisa gangguan perut sehingga jadi maslaah, sebaiknya teh, kalau ada air putih lebih bagus, soft dring tidak kita sarankan,” ujarnya.

“Apalagi ini tahun 2023 taglinenya haji ramah lansia,” katanya.***(edy)