Tim medis spesialis yang beranggotakan 85 orang berhasil menyelesaikan 7 dari 8 tahapan operasi yang diperkirakan memakan waktu setidaknya 14 jam secara total Spesialis Saudi telah mengawasi 130 kasus kembar siam dari 23 negara dalam 33 tahun terakhir, dan kembar siam asal Nigeria menjadi pasangan ke-56 yang berhasil dipisahkan.
Mimbar-Rakyat.com (Riyadh) – Sebuah tim ahli bedah Saudi pada hari Kamis (18/5) berhasil memisahkan kembar siam asal Nigeria Hassana dan Hassina setelah melakukan operasi selama 14 jam di Riyadh.
Tim bedah spesialis sebelumnya mengumumkan bahwa si kembar dalam kondisi stabil di Rumah Sakit Spesialis Anak King Abdullah di King Abdulaziz Medical City. Hassana dan Hassina, yang lahir di Kaduna, Nigeria, pada 12 Januari tahun lalu, berbagi perut, panggul, hati, usus, dan saluran kemih serta sistem reproduksi.
Mengutip Arab News, tim multidisiplin beranggotakan 85 orang, yang meliputi 35 spesialis medis dan bedah serta staf keperawatan dan teknis, dipimpin oleh Dr. Abdullah Al-Rabeeah, penasihat Pengadilan Kerajaan Saudi dan pengawas dari tim Bantuan Kemanusiaan Raja Salman.
Sebelum operasi dimulai, Al-Rabeeah mengatakan operasi akan mencakup delapan tahap. Operasi itu dilakukan atas arahan Raja Arab Saudi, Salman.
Inisiatif kemanusiaan Arab Saudi sebelumnya telah membantu 130 kasus kembar siam dari 23 negara selama 33 tahun, dan Hassana dan Hassina menjadi pasangan kembar ke-56 yang dipisahkan.
Duta Besar Nigeria untuk Arab Saudi, Yahaya Lawal, mengatakan: “Saya menggunakan kesempatan ini untuk sekali lagi berterima kasih kepada penjaga dua masjid suci, putra mahkota, dan seluruh pimpinan Kerajaan atas sikap kemanusiaan semacam ini yang diberikan kepada kembar siam Nigeria Hassana dan Hassina.”
“Nigeria sangat senang melihat hari ini, operasi untuk memisahkan kembar siam ini sedang berlangsung, dan saya sangat senang juga atas nama pemerintah federal Nigeria menyatakan bahwa kami menantikan operasi yang sangat sukses.
“Kami berterima kasih kepada tim medis yang dipimpin oleh Dr. Al-Rabeeah dan semua tim yang terlibat dalam operasi yang sangat rumit ini. Semoga Allah memberkati mereka, memberkati upaya, memberkati Kerajaan, dan memberkati seluruh rakyat Arab Saudi. Nigeria akan selalu berterima kasih atas tindakan kemanusiaan semacam ini.”
Duta besar menambahkan: “Kami memahami sejumlah tahapan telah berhasil dilakukan dan berharap dapat menyelesaikan tahapan yang tersisa dengan sukses.”***(edy)