Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Juara tiga kali Le Mans 24 Jam dan mantan pebalap pabrik Audi, Dindo Capello, terpilih sebagai Grand Marshal pada kejuaraan ketahanan enam jam di Monza, putaran kelima FIA WEC, 7-9 Juli 2023.
Pebalap Italia, Capello, mengawali karir balapnya pada 1983 di jenjang Fomula 3 sepanjang 1985-1990. Ia beralih dari balapan single-seater ke Touring Cars sebelum melakukan debut di Le Mans pada 1888.
Pada 1999, ia berpasangan dengan Allan McNish – ketika memenangi Le Mans America tahun itu.
Ia memenangi laga kategori ALMS dua kali pada 2006 dan 2007, kemudian menang laga ketahanan 12 jam Sebrig 2012 dan Le Mans tiga kali (dan menempati posisi pole tiga kali pada Le Mans).
Capello pension dari laga otomotif pada 2012 namun melanjutkan lomba untuk Audi pada Kejuaraan GT3 Italia.
Sebagai Grand Marshal di Monza, Capello mengarahkan para pebalap untuk melakukan formasi putaran di sirkuit, menjelang pembukaan lomba pada pukul 12,00 wakt setempat pada Minggu 9 Juli 2023.
Dindo Capello memgatakan, “Merupakan kehormatan besar bagi saya ditunjuk sebagai Grand Marshal di Monza – trek di kampung halaan saya. Rasanya merupakann momentum khusus setelah kemenangan historis Ferrari beberapa minggu lalu di Le Mans dengan antusiasme tinggi di Italia.
“Saya merasa amat bangga, setelah mengalami kemenangan terakhir 15 tahun lalu, dua pebalap Italia juga mampu naik podium di Le Mans 24 Jam. Saya yakin Monza merupakan even epik bagi olah raga bermotor Italia dan akan menjadi atmosfer khusus. Saya berharap semua tim dan pebalap merasa senang, amat, kencang di balapan spektakuler itu,” katanya.
Pebalap Indonesia, Sean Gelael, juga tampil pada kejuaraan di Monza, membela Team WRT bersama rekan setimnya, Robin Frijns asal Belanda dan Ferdinand Habsburg dari Belgia. (fiawec/arl)