Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – LRT Jabodebek akan melakukan soft launching atau uji coba pada 12 Juli hingga 15 Agustus mendatang. Masyarakat yang ingin menjajal kereta ini harus mendaftar terlebih dulu.

Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan masyarakat yang ikut uji coba akan dikenakan tarif Rp1. Masyarakat yang ingin ikut uji coba bisa mendaftar di link yang akan dicantumkan di media sosial LRT Jabodebek pada 10 Juli. Setelah mengklik link pendaftaran, ada formulir yang harus diisi.

Setelah itu, masyarakat akan mendapat konfirmasi dari KAI yang disampaikan melalui e-mail atau SMS. “Konfirmasi itu akan berupa jadwal keberangkatan, jamnya, dari stasiun mana mereka berangkat,” kata Kuswardoyo saat uji coba LRT Jabodebek, Kamis (6/7).

Setelah itu, masyarakat harus menunjukkan bukti konfirmasi kepada petugas di stasiun keberangkatan. Adapun tiga stasiun keberangkatan yang bisa dipilih antara lain Dukuh Atas, Harjamukti, dan Jatimulya.

Untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mencoba LRT Jabodebek, KAI akan membatasi satu orang hanya bisa ikut sekali perjalanan uji coba kereta.

“Kami mohon kepada siapapun masyarakat yang sudah mendapat kesempatan mohon untuk tidak mendaftar lagi. Beri kesempatan yang lain,” kata Kuswardoyo.

Secara keseluruhan, total penumpang pada uji coba LRT dibatasi maksimal 600 orang per hari. Jumlah itu dibagi ke dalam 4 trainset dengan kapasitas 150 orang. Demikian rilis yang dikutip CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, Kuswardoyo seluruh sistem LRT Jabodebek saat uji coba bakal sama dengan saat beroperasi.

“Terkait nanti tanggal 12 Juli saat soft launching, nanti rencana pada 10 Juli kami akan menempatkan link pendaftaran di media sosial. Saat uji coba nanti kami akan mencoba semua sistem seperti saat akan beroperasi,” katanya di kantor pusat PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/6). (ds)