Thursday, December 12, 2024
Home > Headline > Modal Utama Menhan Prabowo Subianto Tingkatkan Elektabilitas Capres 2024 dengan Cara Menjaga Soliditas Pendukung

Modal Utama Menhan Prabowo Subianto Tingkatkan Elektabilitas Capres 2024 dengan Cara Menjaga Soliditas Pendukung

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jalan Letjen S Parman, Jakarta, Sabtu (7/1/2023). Menhan Prabowo berpesan kepada para kader untuk bekerja keras menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024 atau tinggal satu tahun lagi.

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Calon Presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sukses menjaga solidaritas basis pendukungnya sejak Pilpres 2019. Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan, cara Prabowo seperti itu mampu meningkatkan elektabilitasnya sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Dia menyebut bahwa hal itu sangat mampu memberikan dampak elektoral yang positif terhadap Menhan Prabowo.

Dia menyebut, itu merupakan salah satu variabel yang menyebabkan Prabowo meraih hasil tertinggi dalam hasil survei Indikator periode 20-24 Juni 2023.

“Jadi itu salah satu variabel utama yang menyebabkan terjadinya peningkatan elektabilitas Prabowo secara nasional,” kata Bawono.

Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru yakni periode 20-24 Juni 2023 Prabowo meraih hasil yang sangat maksimal. Prabowo berhasil menjadi yang teratas di Simulasi 3 Nama Capres dengan torehan suara sebanyak 36,8 persen.

Sedangkan untuk tren Prabowo di kalangan pendukungnya mengalami peningkatan secara signifikan. Bawono mengatakan basis pendukung Prabowo di 2019 sebelumnya hanya berkisar di angka 39,2 persen pada bulan April 2023. Namun pada bulan Juni 2023, jumlah tersebut meningkat menjadi 51,6 persen.

Melihat hasil survei yang dilakukan lembaganya, Bawono yakin ke depan, elektoral Prabowo akan terus bertambah. Semakin menguatnya dukungan akar rumput dari berbagai pihak yang mendukung Prabowo membuat Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut sangat kuat sebagai capres.

“Menurut saya Prabowo jelas akan jauh semakin unggul, tinggal tergantung pada basis pemilihnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Politikus PDI Perjuangan Budiman Sujatmiko usai bertemu dengan Prabowo pada Selasa, 18 Juli 2023 mengatakan, Rusia semenjak dipimpin oleh Putin yang memiliki pemikiran intelijen sama seperti Prabowo mampu menjadi salah satu negara yang paling ditakuti di dunia.

Dia menganggap sosok yang memiliki pemikiran intelijen seperti Prabowo sangat mampu membawa perubahan bagi negara yang dipimpinya.

“Artinya apa, Putin adalah orang intelijen yang memiliki keberanian tertentu untuk melakukan transformasi,” pungkasnya.

Dia menyebut, dirinya punya cara pandang sama dengan Prabowo dalam kepemimpinan politik. Dalam arti, pada situasi bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi global.

“Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global, karena perang biasanya butuh pemikiran dari 2 tipe orang, satu intelijen, satu aktivis,” tutur Budiman Sudjatmiko.

“Karena kalau ada orang politik latar belakangnya intelijen atau tentara, atau latar belakangan aktivis, kedua orang itu biasanya mampu berbjcara hal-hal trategis secara komperhensif,” sambungnya. (ds/sumber Liputan6.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru