Mimbar-Rakyat.com (Bandung) – Suasana dinginnya suhu udara kawasan Dago di Kota Bandung, Jawa Barat, berubah mencekam dan panas pada Senin (14/8) malam. Warga di Dago Elos terlibat bentrok dengan polisi usai dipukul mundur setelah memblokade Jalan Ir H Juanda atau Jl Dago.
Kericuhan itu berawal ketika warga Dago Elos memblokir akses jalan pengendara hingga 300 meter sekitar pukul 21.20 WIB.
Dari Terminal Dago hingga SPBU Dago, warga membakar ban bekas dan alat lainnya dari bahan kayu untuk menutup akses tersebut.
Belakangan diketahui, aksi blokir jalan dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga Dago Elos setelah mereka ditolak saat hendak membuat laporan dugaan penipuan ke polisi. Warga menuding polisi mengabaikan laporan mereka atas urusan sengketa tanah yang sudah lama terjadi.
Polisi mencoba bernegosiasi dengan warga yang memblokir jalan Dago. Sekitar pukul 22.30 WIB, negosiasi yang dilakukan rupanya tidak membuahkan hasil.
Akibatnya, pada pukul 22.45 WIB, kericuhan pertama kali terjadi. Setelah negosiasi buntu, polisi mencoba membubarkan paksa warga yang tetap memaksa menutup jalan tersebut.
Selain aparat yang disiagakan, polisi juga mengerahkan mobil meriam air (water cannon) untuk mencoba membubarkan kerumunan.
Warga Dago Elos yang memblokir jalan itu pun mencoba melawan aksi pembubaran paksa oleh polisi.
Pukul 23.00 WIB, polisi yang mencoba merangsek untuk membubarkan aksi itu dipukul mundur warga yang melawan dengan cara melempar batu.
Akhirnya, polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan warga. Bantuan tim kepolisian bermotor hingga penebalan petugas bertameng pun dikerahkan untuk bisa membubarkan aksi tersebut.
Polisi akhirnya bisa membubarkan paksa aksi blokir jalan yang dilakukan warga Dago Elos sekitar pukul 23.15 WIB.
Terpantau pada pukul 23.30 WIB, kondisi mulai terlihat kondusif dan polisi terlihat menyisir sisa-sisa kericuhan itu.
Polisi juga terlihat mengamankan seorang warga yang diduga terlibat kericuhan di lokasi kejadian. Pria itu dibawa setelah diduga terlibat menjadi provokator terjadinya kericuhan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, situasi Jalan Dago telah kembali tertib. Jalan yang tadinya sempat diblokir warga pun sekarang sudah dibuka dan bisa dilalui pengendara malam itu juga.
Selain itu, kepolisian pun masih menyiagakan pasukan di sana hingga lepas tengah malam sebagai antisipasi ada insiden susulan pascarusuh Dago itu. (ds/sumber Detik.com/CNNIndonesia.com)