Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei mengenai peta kekuatan elektoral capres-cawapres di provinsi terpadat kedua, Jawa Timur. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo. Prabowo memperoleh angka 40,6 persen, Ganjar Pranowo 38,2 persen, Anies Baswedan 13,6 persen.
“Prabowo mendapatkan 40,6 persen, kemudian Ganjar terekam di angka 38,2 persen, Anies agak jauh gap-nya dari kedua kandidat di angka 13,6 persen,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dalam konferensi daring, Rabu (11/9/2023).
Meski begitu, dia menyebut angka ini masih kurang dari margin of error yang digunakan. Kendati Prabowo unggul secara angka, dia menyatakan bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.
“Jika kita cek dengan menggunakan margin of error 3,1 angka ini masih kurang, masih di dalam atau kurang dari margin of error, sehingga memang kita belum bisa memastikan siapa yang unggul di Jawa Timur per periode hari ini,” jelas Arya.
“Jadi di awal kita sudah menduga ini kompetitif dan hasil survei nya memang masih sangat kompetitif. Meskipun secara angka Prabowo sedikit unggul dari Ganjar,” sambungnya.
Kenaikan Ganjar Tipis
Prabowo Subianto, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, dan Gibran Rakabuming berbincang-bincang di ruang tunggu bandara sambil menunggu kedatangan Presiden Jokowi
Lebih lanjut, Arya menyampaikan tiga kandidat bacapres mengalami kenaikan elektabilitas di Jawa Timur pada September 2023, jika dibandingkan dengan periode Juni 2023.
Kenaikan elektabilitas Ganjar tercatat paling tipis dari Prabowo dan Anies.
“Di September, Prabowo mengalami kenaikan 5,8 persen agak lumayan, Ganjar mengalami kenaikan, cuma tidak setinggi Prabowo yaitu 2,6 persen. Anies lumayan 4,3 persen,” ucap dia.
Adapun survei melibatkan sebanyak 1.000 responden dengan margin 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan secara tatap muka melalui wawancara pada periode 25 September sampai 1 Oktober 2023.
Survei menggunakan metode multistage random sampling. Kemudian, populasi survei merupakan warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih berusia besar/sama dengan 17 tahun atau sudah menikah.
Survei di Jabar, Prabowo Juga Unggul
Pada survei sebelumnya, Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas bacapres Prabowo Subianto juga menempati posisi tertinggi di Jawa Barat. Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki elektabilitas tertinggi yakni 44,2 persen.
“Pada simulasi surat suara 3 nama calon presiden, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 44,2 persen, jauh di atas dua kandidat lainnya,” ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, Selasa (10/10/2023).
Sementara elektabilitas Anies Baswedan 25 persen dan Ganjar Pranowo 21,8 persen.
“Terlihat tren elektabilitas ketiga tokoh capres ini mengalami kenaikan di Jawa Barat. Prabowo mengalami kenaikan tertinggi mencapai 5,7 persen,” kata dia.
Sementara hasil survei gap simulasi head to head Prabowo dan Ganjar, Prabowo unggul jauh di Jabar. “Prabowo memimpin 48,3 persen, Ganjar Pranowo 24,5 persen,” kata Arya. (ds/sumber Liputan6.com)
.