Thursday, September 19, 2024
Home > Berita > Bacapres Menhan Prabowo Nyanyi “Yaa Lal Wathan” Khas NU di Tengah Relawan

Bacapres Menhan Prabowo Nyanyi “Yaa Lal Wathan” Khas NU di Tengah Relawan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan sambil mengepalkan tanggal saat menerima relawan Jagat Prabowo di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (19/10/2023) malam.

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima ratusan relawan Jagat Prabowo di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/10/2023) malam. Jagat Prabowo terdiri dari alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan pemuda Nahdlatul Ulama (NU).

Para relawan itu mayoritas mengenakan pakaian berwarna putih. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Prabowo Kesatria Loyalitas Cinta Bangsa”, “Kelompok Tengah (Moderat) Dukung Prabowo”, dan “Ulama dan Santri Dukung Prabowo”.

Prabowo pun keluar dari rumahnya. Dia berdiri di atas panggung bersama sejumlah petinggi Gerindra dan perwakilan Jagat Prabowo. Lalu, lagu Yaa Lal Wathan yang kerap dinyanyikan di pesantren NU disetel. Prabowo beserta para relawan terlihat menyanyikan lagu tersebut.

Bahkan, Prabowo ikut kompak mengepalkan tangannya sambil menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan. Adapun Relawan Jagat Prabowo ini diisi oleh sejumlah tokoh, seperti Ketua Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid. Adapun Nusron menjadi Ketua Dewan Pengarah di Jagat Prabowo.

Sementara itu, anggota Dewan Pengarah diisi oleh Mujib Rohmat, Lukman Edy, Juri Ardiantoro, Akhmad Gojali Harahap, Suhardi Duka, Yusuf Aman, dan Mujib Khudlori.

Berikut isi deklarasi dukungan Jagat Prabowo kepada Prabowo pada Pilpres 2024:

1. Memiliki keteguhan, keimanan dan ketakwaan serta kepribadian yang khas untuk melanjutkan pembangunan bangsa dan negara menuju masyarakat adil dan makmur

2. Memiliki karakter kepemimpinan negarawan yang tegas, berwibawa dan berjiwa Sapta Marga guna mencapai cita-cita kebangsaan dan kenegaraan terutama dalam melanjutkan pembangunan ke depan

3. Mampu menjadi pemimpin pemersatu yang mengayomi dan bersikap adil dengan berdiri di atas semua kelompok dan golongan rakyat-masyarakat Indonesia Baca juga: Di Hadapan Relawan, Prabowo: Sisa Hidup Saya Wakafkan untuk Indonesia

4. Figur yang mampu menjaga moderasi, toleransi dan harmoni sesuai amanat Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika dalam wadah NKRI

5. Memiliki pengetahuan, pengalaman yang luas dan matang dalam dinamika sejarah demokrasi geo-ekonomi politik global, regional dan nasional yang utuh sebagai pemimpin yang efektif, responsif dan tanggap dalam memberi solusi kebijakan dengan menimbang dimensi kemanusiaan dan kemaslahatan

6. Sebagai pemimpin yang efektif, responsif, dan tanggap dalam memberi solusi dan kebijakan dengan menimbang dimensi kemanusiaan dan kemaslahatan

7. Menjadi tumpuan harapan untuk melanjutkan program strategis ketahanan pangan dan ekonomi maritim demi kedaulatan bangsa dan negara dari hulu hingga hilir

8. Berkomitmen kuat untuk melanjutkan dan mewujudkan kemajuan dan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan formal-pendidikan pesantren untuk menyiapkan Indonesia emas 2045

9. Prabowo adalah jawaban kebutuhan kepemimpinan Indonesia mendatang yang berkomitmen menjaga kaidah al muhafadah ‘ala al-qadimi ash-shalih wa al akhdhu bi al-jadidi al-ashlah (mempertahankan nilai-nilat lama yang bak dan menginovasikan nilai-nilai baru yang lebih baik).

Nusron Wahid menyebut Prabowo Subianto bukanlah orang asing bagi NU. Menurut dia, Prabowo menjadi anggota kehormatan di GP Ansor sejak 28 tahun lalu.

Hal tersebut Nusron sampaikan dalam sambutannya saat Relawan Jagat Prabowo mendatangi rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (19/10/2023) malam.

“Kami sampaikan bahwa beliau bukan orang lain, dan bukan orang asing bagi Nahdlatul Ulama dan anak muda Nahdlatul Ulama. Sebab Beliau sudah menjadi Anggota Kehormatan Gerakan Pemuda Ansor sejak 28 tahun yang lalu,” ujar Nusron.

“Saat itu ketua umumnya adalah abangda kami, almarhum Habib Iqbal Assegaf. Dan sekjennya adalah Pak Munawar Fuad. Jadi waktu itu beliau hadir di acara Ansor, dan dikasih anggota kehormatan, dan itu 28 tahun yang lalu,” kata dia.

Nusron menegaskan, karena telah menjadi Anggota Kehormatan GP Ansor, Prabowo bukanlah orang asing bagi NU. Dia menyebut Prabowo sebagai bagian dari keluarga NU secara umum. Untuk itu, Nusron turut mendoakan Prabowo bisa menjadi Presiden pada 2024.

“Insya Allah, Allah memberkati dan menjadikan beliau Pak Haji Prabowo Subianto Presiden Indonesia periode 2024-2029 melanjutkan kepemimpinan daripada Presiden Joko Widodo,” ujar Nusron.

Ditemui terpisah, Nusron menjawab apakah pernyataan “Prabowo bukan orang asing” itu demi mencari suara NU. Nusron mengatakan, dengan mereka hadir di kediaman Prabowo, tentu sudah pasti ingin mencari suara.

“Dengan adanya kita hadir di sini, kita itu mencari suara, iya kan?” kata dia.

Tak mau ada kemiskinan Prabowo Subianto ingin memastikan anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup apabila terpilih menjadi presiden pada 2024.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menerima dukungan Relawan Jagat Prabowo di rumahnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023) malam. Prabowo memastikan akan meneruskan landasan kuat yang sudah dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tidak boleh ada kemiskinan di Indonesia, tidak boleh ada anak yang kurang gizi,” kata Prabowo di hadapan ratusan relawan. “Tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak minum susu,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu melanjutkan.

Prabowo juga ingin mewakafkan sisa hidupnya bagi bangsa dan rakyat Indonesia. “Sejak muda saya persembahkan jiwa dan raga saya untuk bangsa Indonesia,” kata mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad itu.

Prabowo, yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan, juga ingin Indonesia memproduksi mobil dan motor sendiri. “Kita mau anak-anak kita, cucu-cucu kita bekerja dengan hasil yang cukup, hasil yang memadai. Kita tidak ingin anak-anak Indonesia selalu UMR (upah minimun regional), UMR!” kata Prabowo berorasi.

“Kita harus bersatu, rukun, sejuk, bekerja sama demi Indonesia hebat, Indonesia maju. Setuju? Maukah kita bersatu? Maukah kita berjuang bersama?” ujar dia. (ds/sumber Kompas.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru