Mimbar-Rakyat.com (Parapat) – Hari pertama yang menjanjikan ternyata tidak terjadi lagi pada hari kedua, karena sepanjang Sabtu (25/11) Team Jagonya Ayam Motorsport mengalami beragam kendala, sehingga dari empat perelinya hanya menyisakan Subhan Aksa untuk berada di podium.
Danau Toba Rally 2023 – APRC Grand Finale mengawali hari kedua di trayek khusus baru yang merupakan perkebunan teh, Tobasari.
Sean Gelael/Hugo Magalhaes sebagai pereli pertama yang melintas, sayangnya langsung rontok. Setelah melewati lintasan “jump”, mobil Hyundai i20 N Rally2 mereka menabrak tepi trek sehingga mengakibatkan bagian kiri mobil itu hancur.
Sean / Hugo tidak bisa melanjutkan balapan di 5 SS tersisa pada Leg1, Sabtu, sehingga mereka terkena penalti 10 menit per SS yang mereka tak ikuti, dan menjadi catatan waktu mereka setelah ditambah catatan waktu tercepat di SS masing-masing.
“Saya salah mengantisipasi lintasan dan itu karena minimnya pengalaman saya dalam membuat pace note. Namun saya bersyukur Team Jagonya Ayam masih punya Subhan Aksa, dan kami akan mendukung dia. Hari Minggu saya akan mengikuti super raly, karena mobil sudah selesai diperbaiki seperti semula,” kata Sean.
Menurut Hugo, musibah yang mereka alami bukan karena melebihi batas kecepatan. “Kecepatan kami normal, hanya memang balapan seperti itu. Tak selamanya mulus,” ujar co-driver asal Portugal tersebut.
Setelah SS2 Tobasari, SS3 di Gorbus giliran menjadi tempat ayah Sean, Ricardo Gelael mengalami masalah. Tandem dengan Gabriel Morales, Ricardo mengalami pecah ban kiri belakang dan lalu merusak beberapa komponen lain di mobil, termasuk bodi.
Ricardo/Gabriel juga kena penalti serupa, karena mereka absen di empat SS, dari SS4 di Huta Tonga hingga SS7 di Negeri Dolok 2.
Rudy Setia Laksmana / Adi Wibowo menjadi pebalap ketiga yang bermasalah, walau tak seberat Sean dan Ricardo. Mereka hanya tak ikut di SS terakhir di Negeri Dolok 2. Dengan demikian, hanya Subhan Aksa / Mago Sarwono yang masih berpeluang meraih hasil bagus buat Jagonya Ayam Motorsport.
Mereka kini berada di peringkat empat klasemen APRC, di bawah Rifat Sungkar, Rizal Sungkar, dan andalan tuan rumah Musa Rajekshah.
“Saya mesti lebih punya komitmen dan rasa percaya diri untuk menggeber habis mobil ini sehingga bisa pada kecepatan yang diinginkan,” ujar Ubang, panggilan Subhan, yang seperti Rudy mengendarai Citroen C3 Rally2.
Hari terakhir, Minggu, menyisakan 5 SS di mana siapa pun yang menang akan dinobatkan sebagai juara Reli Asia Pasifik 2023. “Kami belum menyerah untuk memperlihatkan sesuatu yang terbaik. Superrally memungkinkan kami untuk melakukan itu,” kata Sean.
Jadwal Leg 2 (Minggu, 26 Nov)
SS8 – Negeri Dolok Reverse 1 (8,19 km)
SS9 – Tobasari 2 (12,75 km)
SS10 – Gorbus 2 (15,61 km)
SS11 – Huta Tonga Reverse (16,42 km)
SS12 – Negeri Dolok Reverse (8,19 km) (him)
