Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – “Ini merupakan musim pertama berlaga bersama rekan saya. Pertama kali berlomba di WEC di kelas LMGT3, bahkan juga pertama kali untuk tim WRT. Ini bukan merupakan hasil yang diharapkan bukan pula yang diinginkan. Tapi saya kira ada beberapa hal yang amat berguna dan bagus,” kata pebalap profesional Indonesia, Sean Gelael.
Sean mengungkapkan hal ini usai berlomba pada kejuaraan putaran pertama FIA WEC 2024 di Qatar, Sabtu 2/3/2024, untuk pertama kalinya membalap di kelas LMGT3 mengendarai BMW 4 bersama Team WRT.
“Kami memulai kompetisi tahun ini dari laga putaran awal di Qatar. Pada akhirnya, bukan bagaimana Anda melakukan start, melainkan bagaimana melakukan finis (pada akhir musim) – (In the end, this is not how you start but how you finish (at the end of the season) .. Kami belajar banyak dari laga pertama itu dan selanjutnya kami butuh strategi kuat dan semoga hal itu kami dapatkan di lmola,” kata Sean, yang membalap untuk tahun ketiga bersama tim WRT.
Sean Gelael mengungkapkan hal itu seperti dilansir dalam artikel yang dikeluarkan laman w-racingteam.com 2/3/2024 dengan judul: “ Debut Keras Team WRT di kelas LMGT3, serta tantangan Team WRT Hyprcar pada akhir minggu.”
Seri pembuka musim kontes FIA WEC berlangsung di Lusail International Circuit dengan tajuk Qatar Airways Qatar 1812KM.
Ini merupakan laga pembelajaran bagi BMW M Team WRT dan Team WRT di kelas Hypercar dan LMGT3. Pada laga itu, kedua mobil BMW M Hybrid V8 finis di luar 10 besar tapi mendapatkan banyak pembelajaran dan data pada laga 10 jam itu.
Di kelas LMGT3, kru kedua mobil tidak ada melakukan kesalahan. Pebalap rookie Valentino Rossi dan rekan setimnya Ahmad Al Harthy dan Maxime Martin yang mengendarai #46 BMW M4 GT3 finis tak jauh dari podium, P4. Mobil lain BMW M4 GT3 nomor 31 yang dikebut Augusto Farfus, Sean Gelael dan Darren Leung, dengan menakjubkan bangkit dari urutan ke-14 ke tangga keenam (P6).
Berikut ini hasil lomba.
Hypercar
1. Estre – Lotterer – Vanthoor (Porsche 963) 335 laps
2. Ilott – Nato – Stevens (Porsche 963) +33.297
3. Campbell – Christensen – Makowiecki (Porsche 963) +34.396
4. Bamber – Bourdais – Lynn (Cadillac V-Series.R) + 1 lap
5. Kubica – Shwartzman – Ye (Ferrari 499P) + 1 lap
12. Frijns – Rast – van der Linde (BMW M Hybrid V8) + 3 laps
16. Marciello – Vanthoor – Wittmann (BMW M Hybrid V8) + 8 laps
LMGT3
1. Bachler – Malykhin – Sturm (Porsche 911 GT3 R) 299 laps
2. James – Mancinelli – Riberas (Aston Martin Vantage AMR) + 4.866
3. Bastard – Mateu – Sorensen (Aston Martin Vantage AMR) + 1 lap
4. Al Harthy – Martin – Rossi (BMW M4 GT3) + 1 lap
5. Castellacci – Flohr – Rigon (Ferrari 296) + 2 laps
6. Farfus – Gelael – Leung (BMW M4 GT3) + 2 laps
Team Principal WRT Vincent Vosse, mengatakan, “Laga akhir minggu di Qatar amat keras. Finis P12 dan P16 di Hypercar, bukan merupakan hasil yang kami incar, tetapi kami mndapatkan banyak data dan akan banyak kerjaan dari data itu,” katanya.
“Di kelas GT, kami melakukan laga keras dilakukan kedua mobil kami. Kru kedua mobil melakukan kerja bagus dan sempurna di lini pit, apalagi ini merupakan laga pertama,” tambahnya.
“Terus terang, finis di P4 dan P6, merupakan hasil bagus, tetapi itu bukan yang kami inginkan. Tidak pernah terbayang bila kita mengetahui dapat membalap dengan bagus tanpa melakukan kesalahan tetapi tidak mendapatkan podium. Pada akhirnya, kita mengetahui ada sesuatu yang harus diperbaiki dan dikerjakan. Kami harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil lebih bagus pada lomba berikutnya,” kata Vincent.
Sementara Valentino Rossi – rekan setim Sean Gelael tetapi beda mobil – yang membalap menggunakan mobil #46 BMW M4 GT3 memberi komentar, “Ini merupakan awal yang baik bisa P4 di putaran awal musim ini, walau memalukan karena sudah begitu dekat dengan podium.”
“Kami merasakan ini lomba sempurna karena tidak ada melakukan kesalahan dan tidak ada hambatan di lintasan. Petugas di pit melakukan kerjaan mereka dengan mengagumkan, kami mungkin kurang kencang aja, sehingga gagal ke podium,” ungkap Rossi, “the doctor”.
Perlombaan putaran kedua FIA WEC 2024 akan berlangsung di Italia dengan tajuk6 Hours of Imola pada 21 April 21 April 2024. (fiawec.com/ ar. loebis)