Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Tim Proton Competition mengumumkan empat pebalapnya yang akan mengendarai dua mobi Ford Mustang dalam kejuraan dunia FIA WEC 2025, dan berjanji akan tampil “habis-habisan” untuk meraih gelar di kelas LMGT3.
Pada musim pertama mereka berlaga dalam kejuaraan itu pada tahun lalu, Mustang finis di kelasnya di Le Man 24 Jam dan meraih poin dalam lima putaran pada tujuh seri yang berlangsung musim itu.
Mobil mereka dari waktu ke waktu terus dikembangkan. Ketika tampil minggu lalu 24 Hours of Daytona, Dennis Olsen, Christopher Mies dan Frédéric Vervisch menang di kelas GTD Pro sedangkan mobil Mustang satunya mendapat kibasan bendera finis ketiga.
Pebalap Norwegia Olsen menyatakan akhir tahun lalu bahwa ia menjadi bagian dari Tim Proton Competition di kelas LMGT3. Ia akan menaiki mobil nomor #88 bersama pendatang baru Stefano Gattuso – yang menaiki Mustang di Bahrain pada acara ‘Rookie Test’ November – dan pebalap Italia Giammarco Levorato, runner-up di kejuaraan European Le Mans Series’ LMGTE pada 2023.
“Saya merasa takjub kembali berlomba di kejuaraan ketahanan FIA World Endurance Championship bersama Mustang LMGT3,” kata Olsenm “Kami sudah menunjukkan di Daytona bahwa kami melakukan kemajuan pesat. Kami berharap dapat melakukan hal terbaik dalam kejuaraan nanti,” tambahnya.
“Kami memiliki tim kuat di Proton Competition, juga kendaraan terbaru. Mobil itu kelihatan hebat. Kami urutan ketiga di Le Mans tahun lalu, Kami akan melakukan yang terbaik. Kami akan tampil habis-habisan,” katanya.
“FIA WEC merupakan kejuaraan paling bergengsi di dunia,” kata Gattuso, dengan menambahkan mereka memiliki kesempatan besar dalam kejuaraan itu.
“Saya amat terkesan dengan mobil itu ketika mengikuti tes Rookie Test di Bahrain; Saya kira kami memiliki potensi besar. Saya sudah mengetahui Giammarco sejak lama. Ia pebalap cepat dan amat konsisten. Sedangkan Dennis, tak perlu diperkenalkan lagi. Ia pebelap pabrik. Amat berpengalaman dan penuh bakat. Saya kira kami amat kuat dan kami akan mendapatkan hasil yang bagus,” ungkapnya.
Di atas mobil #77, Ben Barker – mantan pebalap podium Le Mans dan pemain hebat FIA WEC sejak 2016 – akan ditemani rekan mereka Ben Tuck dan Bernardo Sousa, pereli Tangguh yang beralih ke laga ketahanann mobil.
“Saya amat senang memiliki kesempatan laga lagi bersama Ford,” kata mantan juara Reli Portugal itu,” Saya bersama tim itu ketika berlaga pada 2010. Sekarang saya bersama Proton Competition dan Ford Performance, Saya berharap mendapat debut bagus di FIA WEC. Ini lomba ketahanan terbaik dan saya berharap dapat hasil terbaik juga,”katanya.
Lomba putaran pertama FIA WEC 2025 akan dimulai dengan prolog di Qatar 1812km pada 28 Februari dilanjutkan dengan lomba putaran pertama.
Pebalap Indonesia, Sean Gelael, peringkat keempat dunia musim lalu, akan turun dalam kejuaraan bergengsi itu bersama tim baru United Autosports dan McLaren Automotive didampingi Darren Leung (Inggris), mantan rekan setimnya di Team WRT, dan Marino Sato (Jepang). (fiawec / arl)