“INI BUKAN NASEHAT, SAYA PIKIR……SAYA PIKIR…,” tulis Yanni mengawali renungannya.Yannie menekankan renungan ini bukan nasehat Barangkali ia lebih menujukan isi renunagannya bagi dirinya sendiri. (Bukan) Nasehat Yannie Liebels sebelum meninggal ini, pasti bermanfaat bagi sahabat-sahabatnya. Begini pikirnya :”Saya pikir, hidup itu harus banyak meminta ~ ternyata harus banyak memberi.””Saya pikir, sayalah orang yang paling hebat ~ ternyata ada langit di atas langit.”
“Saya pikir, kegagalan itu final ~ ternyata hanya sukses yang tertunda.”
“Saya pikir, sukses itu harus kerja keras ~ ternyata kerja cerdas.”
“Saya pikir, kunci surga ada di langit ~ ternyata ada di hatiku.”
“Saya pikir, Tuhan selalu mengabulkan setiap permintaan ~ ternyata Tuhan hanya memberikan yang kita perlukan.”
“Saya pikir, makhluk yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling pintar, atau yang paling kuat ~ ternyata yang paling cepat merespon perubahan.”
“Saya pikir, keberhasilan itu karena turunan ~ ternyata karena ketekunan.”
“Saya pikir, kecantikan luar yang paling menarik ~ ternyata inner beauty yang lebih menawan.”
“Saya pikir, kebahagiaan itu ketika menengok ke atas ~ ternyata ketika melihat ke bawah.”
“Saya pikir, usia manusia itu di ukur dari bulan & tahun ~ ternyata di hitung dari apa yang telah dilakukannya kepada orang lain.”
“Saya pikir, yang paling berharga itu uang & Kekuasaan -emas- permata ~ Ternyata BUKAN juga ……yang paling Penting dan Paling mahal itu “KESEHATAN dan NAMA BAIK,” tulis Yanni di akhir renungannya tersebut.
Yannie menulis ini di akun FB nya hanya 12 jam sebelum meninggal dunia pada Rabu (25/3/2015) pagi karena serangan jantung di Bandara Soekarno Hatta.(ais)