MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) Ratusan orang yang menghadiri pemakaman Olga Syahputra di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pasti tidak terpikir pertanyaan ini: Bagaimana mengindari meningitis penyakitnya Olga ?
Sabtu (28/3/2015) pemakaman TPU Malaka berubah seperti pasar malam, bukan seperti orang takkziah. Kumpulan manusia yang menghadiri pemakaman Olga seperti itu antara lain memicu tertularnya penyekit meningitis. Apalagi kalau dalam kehidupan keseharian meeka sudah hidup dalam keadaan bersempit=sempit.
Karena itulah jamaah haji sebelum berangkat diharuskan injeksi antimeningitis. karena berada dalam kerumunan manusia dari pelbagai macam lapisan sangat rentan untuk terpapar virus meningitis. Untungnya pula sejak beberapa tahun ini. vaksinasi meningitis sudah menjadi wajib bagi balita di Indoensia.
Penyakit meningitis yang diduga menjadi penyebab meninggalnya komedian Olga Syahputra dapat menyerang siapa saja.Apalagi kalau seseorsng sudah mempunyai bakat keturunan meningitis.
Bagaimana Menghindari Meningitis Penyakitnya Olga ? Menurut situs kesehatan Webmd.com, delapan faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang meningitis:
1. Ya Genetika. Faktor keturunan bagi beberapa orang mungkin mewarisi kecenderungan untuk terkena meningitis. Jika mereka berhubungan terpicu organisme yang dapat menyebabkan infeksi, mereka akan mudah terinfeksi.2. Meninmgitis lebih banyak diidap pria. Namunnbukan berarti wanita tidak bisa terkena meningitis.
3. Berdesak-desak dalam kehidupan kesehariannya. Orang-orang di kamp-kamp, tempat penitipan anak, sekolah, dan asrama perguruan tinggi lebih mungkin untuk mendapatkan meningitis.
4. Terpapar dari serangga atau hewan pengerat, Hati-hati dengan tikus membawa kuman yang akan akan dengan mudah menularkan penyakit ini.
5. Tidak mendapatkan imunisasi. Orang-orang yang tidak mendapatkan vaksinasi untuk gondok, penyakit Hib, atau infeksi pneumokokus sebelum usia 2 tahun lebih mungkin untuk mendapatkan meningitis.
6. Orang yang berusia lanjut dan belum juga mendapatkan vaksin pneumokokus lebih mungkin terserang meningitis.
7. Tidak memiliki limpa. Mungkin karena sudah dioperasi , organ yang merupakan bagian sistem kekebalan tubuh ini bila sudahj tak bekerja , membuat seseorang rentan terhadap meningitis.
8. Gudang atau lazim disebut ke “sabuk meningitis ” di sub-Sahara, Afrika, harus mendapatkan suntikan meningokokus. Hati-hatri kalau bepergian ke daerah berbahaya ini. ( ais)