Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > 1.591 Warga Kabupaten Sukabumi Terjangkit Demam Berdarah

1.591 Warga Kabupaten Sukabumi Terjangkit Demam Berdarah

Ilustrasi. - Kasus nyamuk malaria menurun tetapi tertinggi di Asia. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.COM (Sukabumi) – Demam berdarah dengue (DBD) menjakiti warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sepanjang tahun ini, di kabupaten terluas se-Jawa dan Bali ini ditemukan 1.591 kasus penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti. Rinciannya, 796 kasus positif DBD dan 795 suspect DBD.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Rika Mutiara mengatakan, minimnya kesadaran masyarakat dalam berprilaku hidup bersih dan sehat menjadi salah satu penyebat tingginya kasus DBD. Diperparah dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi.

Rika menyebutkan kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Cicurug. Di mana kasus di kecamatan tersebut berjumlah 144. Rinciannya, 121 positif DBD dan 23 kasus suspect DBD. “Kemungkinan jumlah kasus ini akan terus meningkat. Terlebih cuaca sekarang masih turun hujan, pasti meningkat jumlah kasusnya,” kata Rika, Selasa (22/11).

Wakil Supervisor DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Joppy JR menambahkan, untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi terus gencar dalam bersosialisasi. Salah satu caranya lewat sosialisasi dan abatesasi. “Kami juga , gencar menggalakan gerakan membersihkan sarang nyamuk di semua puskemas,” terangnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, kasus DBD di 2016 ini relatif meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Di 2015 lalu jumlahnya hanya 696 kasus dengan rincian sebanyak 345 positif DBD dan 351 suspect DBD. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru