Mimbar-Rakyat.com (Makkah) – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M telah menyiapkan 108 hotel di Makkah untuk menampung 203.320 jemaah haji reguler berdasarkan kuota dasar. Jumlah ini masih ada kemungkinan bertambah seiring adanya tambahan kuota sebanyak 8.000 jemaah.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid memastikan hotel jemaah di Makkah siap sambut jemaah. “Masih ada waktu sepekan jelang kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah. Hari ini kita cek sejumlah hotel, utamanya yang akan menjadi kantor sektor. Alhamdulillah, semua sudah siap,” kata Subhan di Makkah, Kamis (25/5).
Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama sudah tiba di Madinah sejak 24 Mei 2023. Mereka akan tinggal di Kota Nabi itu lebih kurang sembilan hari. Setelah itu, secara bertahap mereka diberangkatkan ke Makkah Al Mukarramah mulai 2 Juni 2023.
Dijelaskan Subhan, sebanyak 108 hotel di Makkah itu terbagi dalam 11 sektor dan satu sektor khusus Masjidil Haram. Jarak terdekat dari hotel ke Masjidil Hatam sekitar 850 meter, sedang jarak terjauh sekitar 4.300 meter.
PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan Bus Shalawat untuk mengantar jemaah ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Bus Salawat ini akan beroperasi selama 24 jam.
Akomodasi jemaah Indonesia ini tersebar di lima wilayah. Sektor 1 dan 2 berada di Mahbas Jin. Sektor 3 sampai 5 berada di kawasan Syisah. Sektor 6 dan Sektor 7 di Raudlah. Sektor 8 dan 9 di Jarwal. Sedang sektor 10 dan 11 ada di wilayah Misfalah.
“Kita cek kesiapan hotel, mulai dari kamar, kantor layanan, hingga klinik kesehatan dan lobby hotel. Alhamdulillah siap. Insya Allah 108 hotel yang telah dikontrak, siap sambut kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah,” sebut Subhan.
“Kita cek juga sejumlah fasilitas pendukung Haji Ramah Lansia, seperti ketersediaan kursi roda dan tempat duduk prioritas bagi lansia,” tandasnya, seperti dikutip dari website haji.kemenag.go.id.
Ikut dalam peninjauan akomodasi ini Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Makkah Khalilurrahman, Sekretaris Daker Makkah Tawabuddin, Kasi Akomodasi Makkah Abduh, dan sejumlah tim pendukung.***(edy)