MIMBAR-RAKYAT.Com (Cirebon) – Pemerintah Kota Cirebon saat ini konsen melakukan pengembangan pembangunan di bagian selatan yang masuk wilayah Kecamatan Harjamukti.

Pada 2016 lalu, Pemkot Cirebon menggelontorkan anggaran puluhan miliar rupiah untuk mengembangkan wilayah bagian selatan itu, digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan menggunakan betonisasi.

Ada tiga kelurahan yang menerima dana dari kebijakan Pemkot Cirebon itu, yakni Kelurahan Harjamukti, Kelurahan Kalijaga, dan Kelurahan Argasunya.
Tak tanggung-tanggung, sepanjang 13 kilometer kini sudah dibetonisasikan. Proyek itu tersebar di beberaoa titik di antaranya Jalan Katiasa, Angkasa, Pramuka dan beberapa ruas lain.

Proyek betonisasi itu tidak hanya berada pada daerah yang ramai tapi juga nenyentuh lokasi kampung di Argasunya yang selama ini terkesan tak terjamah manisnya pembangunan.

“Karena di sana masih terbentang lahan yang cukup luas dan memerlukan banyak sentuhan proyek pembangunan,” kata Yoyon Indrayana, Asisten Bidang Pembangunan Pemkot Cirebon, Minggu (2/4).

Selain 13 kilometer jalan, pembangunan juga meliputi 6 jembatan yang kondisinya memang memerlukan penanganan serius. Kini kondisi enam jembatan itu sudah lebih baik dibanding sebelumnya.

Konsentrasi Pemkot Cirebon dengan memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan di bagian selatan Kora Udang itu, tentu saja terkait program pengembangan wilayah ke depan.

Mengingat jika dilihat dari segi geografis, rasanya Kecamatan Harjamukti lah yang sangat potensial untuk dikembangkan. Mengingat saat ini pengembangan pembangunan Kota Cirebon sudah sangat minim lokasi.

Menurut Yoyon, langkah awal dan utama yang harus dilakukan terkait dengan pengembangan wilayah tentu saja ketersediaan infrastruktur yang baik dalam hal ini ruas jalan yang menghubungkan satu kawasan.

“Setelah itu kami mulai dengan pembenahan jalan dengan menggunakan betonisasi. Ini dilakukan karena ke depan wilayah bagian selatan itu akan menjadi primadona,” tegasnya.

Sebelumnya kerap muncul cibiran seolah-olah pemkot tidak serius memberikan perhatian khususnya bagi masyarakat yang berada di Argasunya dan sekitarnya.

“Lokasi yang bisa digunakan untuk embung itu berada di Kelurahan Larangan. Mudah-mudahan rencana bisa terlaksana mengingat dana yang dibutuhkan juga cukup besar,” tegas Yoyon.

Kini tak bisa dipungkiri, kini masyarakat di wilayah selatan ini sudah dapat merasakan buah dari usaha dan perhatian Pemkot Cirebon. Jalan kampung sudah dibeton. (joh)