Mimbar-Rakyat.com (Riyadh) – Arab Saudi pada hari Jumat (10/5) lalu menyambut baik diadopsinya resolusi oleh Majelis Umum PBB yang mengakui bahwa Negara Palestina, yang saat ini merupakan negara pengamat, memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh organisasi tersebut.
Majelis yang beranggotakan 193 orang memberikan suara yang sangat mendukung resolusi tersebut, yang juga merekomendasikan agar Dewan Keamanan mempertimbangkan kembali masalah tersebut dengan “menguntungkan” dan memberikan Palestina sebagian besar hak dan manfaat yang diperoleh dengan keanggotaan penuh. Demikian dilaporkan Arab News.
Kementerian Luar Negeri Kerajaan mengatakan keputusan tersebut dengan jelas menyatakan konsensus internasional mengenai hak-hak yang melekat pada rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan untuk mendirikan negara merdeka dalam kerangka solusi dua negara.
Ia menambahkan: “Meskipun Kerajaan menghargai posisi positif dari negara-negara yang mendukung resolusi tersebut, mereka menyerukan kepada negara-negara anggota Dewan Keamanan untuk memikul tanggung jawab historis mereka dan tidak menentang konsensus internasional dan tetap berpegang teguh pada moral dan etika. hak hukum rakyat Palestina.”
Dalam pemungutan suara mengenai resolusi yang dilakukan Majelis Umum, 143 anggota memberikan suara mendukung, sembilan menentang, termasuk AS dan Israel, dan 25 abstain.***(edy)
