MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Sebanyak 15 bus disiapkan sebagai feeder guna mendukung beroperasinya Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang diberoperasi sejak 26 Desember 2017.

Bus feeder (pengumpan) mulai beroperasi pada 28 Desember 2017 dengan 3 jurusan, yaitu dari Gatot Subroto, Pasifik Place, dan Stasiun Gambir.

Bambang Prihartono, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Kamis (28/12) menjelaskan, Kereta Badara Soekarno-Hatta dijadwalkan setiap hari melakukan 42 perjalanan PP dengan headway sekitar 60 menit sekali.

Bila per hari ada ada 42 perjalanan mengangkut sekitar 11.304 orang yang akan menggunakan kereta bandara, tentu ini perlu dipikirkan bagaimana para calon penumpang tersebut dari tempat asalnya menuju ke Stasiun Sudirman Baru dan sebaliknya.

“Dengan banyaknya perjalanan kereta bandara tersebut, maka perlu segera disiapkan feeder pendukung yang mengantarkan calon penumpang menuju kereta bandara,” kata Bambang.

Meskipun fasilitas feeder ini premium, tarif yang digunakan akan tetap dengan harga reguler yaitu Rp3.500.

Pemprov DKI Jakarta seperti dijelaskan Kadishub DKI Jakarta Andriyansah kepada wartawan, meminta semua feeder Kereta Bandara ini untuk masuk stasiun KCI untuk mengambil dan menurunkan penumpang di dalam stasiun sehingga akan terintegrasi dan memudahkan penumpang berpindah dengan membawa koper bawaannya.

Untuk sementara ini, rute yang telah disiapkan oleh Transjakarta yaitu dari Stasiun Sudirman Baru – Gambir (koridor 1) dengan rute Hotel Indonesia – Sarinah – Bank Indonesia – Patung Kuda – Stasiun Gambir – Istana – Monas trus kembali ke Bank Indonesia – Sarinah – Hotel Indonesia – keluar jalur Blora – Stasiun Sudirman Baru.

Kedua yaitu Dari Stasiun Sudirman Baru ke Menteng (koridor 9) dengan rute yang dilalui yaitu dari Stasiun Sudirman Baru – Putaran Hotel Indonesia – Tosari – Dukuh Atas – Karet – Semanggi masuk rute kor 9 sampai Kuningan – Menteng – Hotel Indonesia lalu masuk blora dan stasiun terakhir Stasiun Sudirman. (joh)