Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > 18 Tewas dan 100 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat India, 127 Orang Dirawat

18 Tewas dan 100 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat India, 127 Orang Dirawat

Pejabat petugas puing-puing jet Air India Express di Bandara Internasional Calicut di Karipur, Kerala, pada 8 Agustus 2020.(Foto AFP/Al Jazeera)

Pejabat petugas puing-puing jet Air India Express di Bandara Internasional Calicut di Karipur, Kerala, pada 8 Agustus 2020.(Foto AFP/Al Jazeera)

Para pejabat mengatakan 18 orang tewas dan banyak yang terluka setelah penerbangan Air India Express tergelincir.

mimbar-rayat.com (Kozhikode) –  Sedikitnya 18 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka ketika sebuah jet penumpang tergelincir dari landasan pacu di puncak bukit, setelah mendarat dalam hujan lebat di kota selatan Kozhikode di Kerala.

Hardeep Singh Puri, menteri penerbangan sipil India, mengatakan kepada kantor berita ANI  Sabtu (8/8), 18 orang termasuk dua pilot tewas dalam kecelakaan “malang” hari Jumat itu. Sekitar 127 orang dirawat di rumah sakit, katanya. Investigasi akan diluncurkan untuk menentukan penyebab kecelakaan itu.

Saluran berita TV lokal menunjukkan penumpang, beberapa dari mereka terbaring tak bergerak di atas tandu, dibawa ke rumah sakit dikelilingi oleh petugas kesehatan yang mengenakan masker karena pandemi COVID-19.

TV visual menunjukkan hidung pesawat menabrak dinding bata, dengan sebagian besar bagian tengah pesawat hancur lebur.

Penumpang Renjith Panangad, 34, ingat pesawat itu menyentuh tanah dan kemudian semuanya menjadi “kosong”.

“Setelah kecelakaan itu, pintu darurat terbuka dan entah bagaimana saya menyeret diri saya keluar,” katanya kepada kantor berita AFP dari ranjang rumah sakit di Kozhikode. “Bagian depan pesawat telah hilang – benar-benar hilang. Saya tidak tahu bagaimana saya membuatnya, tetapi saya bersyukur. Saya masih terguncang.”

Penerbangan Air India Express dari Dubai ke Kozhikode, juga disebut Calicut, memulangkan orang-orang India yang terdampar di luar negeri di tengah pandemi virus korona. Pesawat itu membawa 190 penumpang dan awak, kata Kementerian Penerbangan Sipil dalam sebuah pernyataan. Di antara mereka ada 10 bayi.***Sumber Al Jazeera.(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru