Mimbar-Rakyat.com (Makassar) – Sebuah kapal pengangkut pasir dilaporkan tenggelam di Perairan Malaoge Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Kapal tersebut membawa tiga orang awak kapal yang sementara dalam pencarian Tim SAR.
Ketiga awak kapal tersebut masing-masing bernama, Basirun (40), La Ode Juliadin (52) dan Syarifuddin (50). Mereka merupakan warga Desa Kapota, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sultra.
“Iya kami terima laporan ada kapal pengangkut pasir yang dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Kendari, Muhammad Arafah, Selasa (25/7).
Kapal pengangkut pasir yang membawa tiga orang awak rencana akan berlayar dari Pelabuhan Malaoge Lasalimu, Kabupaten Buton, menuju Pelabuhan Kapota, Kabupaten Wakatobi, sekitar pukul 07.00 WITA.
“Setelah melakukan perjalanan sekitar 4 NM, kapal tersebut dihantam oleh gelombang tinggi dan tenggelam,” ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, kata Arafah, Tim SAR gabungan telah berusaha melakukan pencarian bersama pihak keluarga dan nelayan.
“Masih dilakukan pencarian sampai saat ini. Namun, belum ada tanda tanda menemukan tiga orang tersebut,” pungkasnya. (ds/sumber CNNIndonesia.com)