MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta)30  unit KRL  seri JR-205 asal Jepang, tiba lagi di  Tanjung Priok Minggu malam 16 Maret 2014.. Pengapalan tersebut adalah pengiriman terakhir dari program pengadaan 180 KRL yang dilakukan PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ).

Humas KCJ, Eva Chairunisa, dalam keterangannya pada Senin, 17 Maret 2014. mengatakan  anak usaha PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero)  bahwa dari 180 unit armada KRL yang datang bertahap sejak November 2013, sudah ada 40 unit KRL yang telah disertifikasi oleh Direktorat Jenderal Kereta Api Kementerian Perhubungan. Kereta tersebut juga telah dioperasikan di lintas Bogor-Jakarta Kota.

Dengan sertifikasi itu sejak awal Maret ini  PT Kereta Api Commuter Jabodetabek mengoperasikan satu rangkaian commuter line dengan 10 gerbong. Rangkaian dengan formasi sepuluh gerbong kereta ini menggunakan seri KRL 205 yang mendapatkan sertifikasi pada Januari kemarin.

Kereta seri 205 ini lebih panjang dua gerbong dari KRL pada umumnya yang hanya delapan kereta. Diharapkan kereta ini dapat menampung lebih banyak penumpang, yaitu sekitar 400 orang lebih banyak dari kapasitas normal

“Perpanjangan peron di 24 stasiun yang berada di lintas tersebut telah selesai dilakukan. Lalu, 140 unit KRL lainnya sedang melalui proses untuk sertifikasi, uji statis dan dinamis, serta make up interior/eksterior KRL,” katanya.

Eva  menambahkan, KCJ berencana untuk kembali membeli 176 unit kereta seri 205 dari operator KRL, JR East di Jepang.Perseroan menganggarkan dana sekitar Rp176 miliar untuk mengadakan ratusan unit KRL dan dananya merupakan pinjaman dari bank. “Harganya per unit Rp1 miliar,” kata dia.  (AL)