Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > 38 Kecamatan di Kabupaten Sukabuni Rawan Pergerakan Tanah

38 Kecamatan di Kabupaten Sukabuni Rawan Pergerakan Tanah

Rumah terancam ambruk karena berdiri di tanah rawan bergerak. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Sukabumi) – Sebanyak 38 dari 47 kecamatan atau 80 persen di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masuk wilayah rawan bencana pergerakan tanah. Puluhan kecamatan rawan pergerakan tanah menengah dan tinggi ini tersebar di selatan dan utara di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa ini.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Air dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi Adi Purnomo menyebutkan, Kabupaten Sukabumi itu elatasenya bencana. Bencana kegeologian secara vulkanik sangat tinggi, selain pergerakan tanah, ada juga potensi tsunami, tanah longsor, dan bencana lainnya.

“Termasuk Kecamatan Warungkiara, yang masuk daerah zona gerakan tanah kategori sedang mengarah tinggi. Seluruhnya ada 38 kecamatan memang rawan bencana pergerakan tanah,” terang Adi, Kamis (9/2).

Diakuinya, tingginya potensi pergerakan tanah itu belum dibarengi dengan upaya pendetailan wilayah. Sejauh ini pemetaan wilayah baru dilakukan secara global sehingga tak diketahui persis wilayah mana saja di setiap kecamatan yang termasuk zona merah, zona kuning, maupun zona hijau.

“Kami ingin melakukan pendetailan pemetaan wilayah rawan pergerakan tanah itu. Tetapi terkendala keterbatasan anggaran,” terangnya.

Masih relatif tingginya intensitas curah hujan, sebut Adi, menjadi pemicu utama terjadinya pergerakan tanah. Karakteristik kontur tahan itu ketika kemarau akan merekah sehingga terdapat rongga-rongga. Ketika diguyur hujan, rongga-rongga itu dibebani dengan volume air.

Seperti diberitakan, pada Jumat (3/2) lalu terjadi pergerakan tanah di empat kampung di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara yang mengakibatkan sejumlah unit rumah rusak serta puluhan rumah lainnya terancam. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru