MIMBAR-RAKYAT.COM (Sukabumi) – Empat pelajar tersangka pembacok siswa kelas X SMK Teknika, Cisaat, Sukabumi, Bagus Ikhsan S, menangis saat ditangkap petugas Polsek Nagrak, Kamis (1/12) siang.

Polisi mengamankan barang bukti, celurit besar, pedang, dan golok yang diduga menganiaya Bagus. Keempat tersangka yang juga pelajar itu, YPF, 16, Des, 16, CM, 17, dan FI, 16. Saat  diperiksa polisi, mereka merengek minta ampun.

Kapolsek Nagrak, AKP Suparlan menjelaskan, sudah mengamankan barang bukti dan memeriksa tersangka. Bagus terkapar setelah kepala, tangan, dan tubuhnya luka dibacok, Rabu (30/11) malam. Korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi.

Insiden itu terjadi ketika Bagus bersama adiknya mau membeli kopi di warung tak jauh dari rumahnya di Kampung Jelegong, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak.

Tiba-tiba, datang sekelompok remaja (lima orang) yang diketahui korban merupakan pelajar SMK di Kecamatan Cibadak. Tanpa basa-basi, mereka langsung turun dan membacok korban.

“Saya tidak tahu alasan mereka menyerang. Mungkin karena adik saya memakai seragam olahraga sekolah saya (SMK Teknika). Mereka langsung turun dan mengejar saya. Ssya jatuh langsung
dibacok pakai celurit,” terang Bagus. (joh)