Monday, March 31, 2025
Home > Kota > 6000 Unit Rusun Siap Tahun Ini di Jakarta

6000 Unit Rusun Siap Tahun Ini di Jakarta

 

MIMBAR-RAKYAT.com Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun mampu menyelesaikan Timur dan di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Sementara untuk lokasi pembangunan pasar pembangunan sekitar 5.000-6.000 unit rumah susun dan pasar rakyat.

Jika hal itu dapat terealisasi, permasalahan permukiman kumuh di bantaran kali dan pedagang kali lima (PKL) yang memenuhi badan jalan akan dapat teratasi. Ahok Wagub DKI menegaskan  Pemprov DKI tetap serius menertibkan pemukim liar di bantaran kali dan PKL di badan jalan.

“Kalau sekarang rusun, pasar rakyat belum siap, dan kalau paksa mereka, tidak akan bisa,” ujarnya.Jokowi pun sebagai gubernur terus memantau proyek rusun dari hari ke hari.

Lokasi pembangunan rusun tersebar di beberapa tempat, di antaranya di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta rakyat, di antaranya di Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan; Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara; Pasar Pesanggrahan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pasar Poncol, Bungur, Jakarta Pusat.

Di antara  proyek rusun iyu pembangunan 8 blok Rusun Daan Mogot rencananya selesai pada pertengahan tahun 2014 ini dan dapat segera ditempati.

“8 blok ini selesai Juni atau Juli. Mungkin pertengahan tahun sudah bisa mulai pindah,” kata Jokowi di rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (7/3/2014).

Menyusul  8 blok tersebut, pihaknya akan membangun 8 blok baru lagi sehingga ada 16 blok yang akan diprioritaskan untuk relokasi warga bantaran waduk dan kali. “Untuk warga Waduk Pluit. Sisanya untuk warga Kali Grogol dan Kali Moookevart,” ujarnya.

Di sisi depan, rusun seluas 18 hektar ini juga akan dibangun masjid besar. Rencananya masjid yang akan dibangun di atas tanah seluas sekitar 3 hektar tersebut dipenuhi ornamen khas Betawi.

“Di depan sana akan dibangun masjid gede banget, desainnya hasil lomba dengan ornamen Betawi,” kata Jokowi.

Masjid raya tersebut rencananya dapat menampung 2.000 orang. Jokowi mengatakan, pembangunan masjid ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan kehidupan Jakarta.

“Kira-kira kita ingin di Jakarta ada keseimbangan antara ekonomi, religius, budaya, semua seimbang dan sehat. Jangan sebuah kota hanya ekonomi, hanya mall terus, kering nanti,” kata dia.

Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo blusukan ke rumah susun sewa sederhana di Muara Baru, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (7/3/2014) siang. Saat tiba, rusun tersebut terlihat sepi.

Jokowi tiba di rusun tersebut pada pukul 13.00, ditemani Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Yonathan Pasodung. Suasana rusun empat blok tersebut masih sepi lantaran warga laki-laki masih berada di masjid. “Mana ibu-ibunya ini? Saya mau nanya-nanya,” ujar Jokowi.

Tidak berapa lama, beberapa ibu-ibu warga setempat datang. Mereka tampak tidak siap bertemu gubernur. Beberapa orang terlihat baru bangun tidur, beberapa lagi ada yang masih berpakaian seadanya. Bahkan, ada ibu yang mengaku habis memandikan bayinya.

“Gimana ibu-ibu, di sini ada masalah ndak?” tanya Jokowi kepada ibu-ibu tersebut.

“Enggak ada Pak, enak,” jawab salah satu ibu.

“Ada, Pak. Di sini air PAM enggak jalan 24 jam. Cuma sore aja adanya. Jadi kita nampung sore buat sampai besok,” timpal salah satu ibu.

Kebetulan, operator Water Treatment Plant (WTP) Waduk Pluit Tri Kurniawan berada di rusunawa itu. Kepada Jokowi dan warga, ia membenarkan pernyataan warga. Menurutnya, saat ini PAM baru dapat menyalurkan 50 meter kubik ke warga rusun secara gratis setiap pukul 17.00.

“Untuk bisa 24 jam mengalir, butuh infrastruktur yang bagus. Kita butuh dua pipa dari WTP ke rusun, sedangkan saat ini baru ada satu. Nah, pekan ini kita mau tambah lagi satu pipa,” ujarnya.

“Nah, tuh ibu-ibu, sudah dengar, kan. Selain itu ada masalah lain lagi, ndak?” tanya Jokowi.

“Enggak Pak,” jawab warga.

Usai perbincangan tersebut, Jokowi menyempatkan diri meninjau WTP yang berada di samping rusun sebanyak empat blok itu. (Ais)

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru