Monday, March 31, 2025
Home > Berita > 63 Rumah warga Kota Binjai rusak akibat angin kencang, 432 rumah terendam banjir di Kota Medan

63 Rumah warga Kota Binjai rusak akibat angin kencang, 432 rumah terendam banjir di Kota Medan

BPBD Kota Binjai dan tim gabungan membersihkan material pohon tumbang akibat angin kencang yang menerjang Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, pada Selasa (19/4), sekitar 16.30 WIB. (Foto: BPBD Kota Binjai)

Mimbar-Rakyat.com (Binjai) – Sebanyak 63 rumah rusak di Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, pada Selasa (19/4), sekitar 16.30 WIB. Kerusakan disebabkan angin kencang yang terjadi menyertai hujan lebat di wilayah tersebut.

Sebelumnya, pada hari Minggu (17/4),  banjir melanda wilayah Kota Medan, juga di Sumatera Utara, akibat hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Deli hingga menggenangi sedikitnya 432 rumah warga dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai mencatat, rumah rusak berat 8 unit, rusak sedang 44 unit dan rusak ringan 11 unit. Total 63 rumah. Kerusakan teridentifikasi di Kelurahan Tanah Merah dan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. Meskipun sejumlah warga rumahnya rusak, BPBD setempat melaporkan tidak ada warga yang mengungsi. Juga tak ada laporan korban jiwa akibat insiden tersebut.

Menurut laporan BNPB melalui bnpb.go.id, sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah akibat hempasan angin kencang. Di samping itu, sejumlah pohon tumbang juga terjadi saat peristiwa itu berlangsung pada petang hari.

Menyikapi kejadian, BPBD Kota Binjai segera memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak bencana. Pihaknya melakukan pendataan dan koordinasi dengan aparat kelurahan setempat. Personel BPBD yang dibantu warga membersihkan material bangunan yang rusak dan pohon tumbang.

Pada hari ini, Rabu (20/4) tidak terdapat peringatan dini hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Sumatra Utara. Meskipun demikian, prakiraan cuaca pada hari ini di Kota Binjai berpotensi cerah berawan hingga hujan sedang.

Banjir di Kota Medan

Banjir melanda wilayah Kota Medan pada Minggu (17/4) pagi, setelah hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Deli hingga menggenangi sedikitnya 432 rumah warga dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter.

Banjir melanda tiga desa; Desa Aur, Desa Sei Mati dan Desa Hamdan yang terletak di Kecamatan Medan Maimun. Tercatat 543 KK / 1782 jiwa terdampak atas kejadian ini. Sarana dan prasarana komunikasi, pendidikan, dan kesehatan tidak terdampak banjir tersebut.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berhasil menghimpun data terkini dari BPBD setempat menyebutkan bahwa, kondisi terkini banjir telah surut. BPBD Kota Medan melakukan koordinasi dengan perangkat setempat setelah kejadian. Pemantauan lokasi pascabanjir serta daerah aliran sungai juga tengah dilakukan untuk mengantisipasi adanya banjir susulan.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru