Mimbar-Rakyat.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara bersama dinas terkait mengerahkan alat berat untuk membersihkan sampah yang terbawa banjir yang menerjang Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Kamis (14/4) malam .
Sebanyak 2 ekskavator dan 1 grader berada di lokasi terdampak untuk memindahkan material, seperti kayu, batu dan lumpur. BPBD melaporkan pada hari ini, Jumat (15/4), warga yang melakukan perjalanan dapat melewati jalan alternatif Semadam – Lawe, Serke – Suka, Dame – Lawe dan Sigala-gala.
Banjir yang menerjang Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, pada Kamis malam (14/4) menyisakan sampah di wilayah terdampak, termasuk akses jalan. Kondisi ini menghambat aksesibilitas warga terkendala material yang terbawa banjir.
Selain itu, pantauan dini hari tadi menyebutkan perlu penanganan prioritas di Kecamatan Semadam. Hal ini disebabkan akses jalan Kutacane – Medan terputus akibat arus sungai yang deras dan aspal terkelupas terbawa arus banjir. Petugas melaporkan material sampah kayu menumpuk. Demikian dikutip dari bnpb.go.id.
Banjir yang menerjang 4 kecamatan ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Aceh Tenggara. Selain itu, pemicu banjir juga disebabkan tanggul jebol dan pendangkalan sungai sehingga ketika hujan terjadi debit air Sungai Lawe Kinga, Pasir Puntung dan Kayu Mbelin meluap pada Kamis malam, pukul 19.58 WIB. Ketinggian genangan saat banjir terjadi sekitar 50 – 100 cm.
Sejumlah wilayah pada 4 kecamatan terdampak yaitu Desa atau Gampong Pinding, Kuning I dan Lawe Hijo di Kecamatan Bambel, Gampong Pasar Puntung, Kampung Baru dan Lawe Beringin di Kecamatan Semadam, Gampong Kayu Mbelin di Kecamatan Lawe Sigala-gala, serta Gampong Kuta Lesung, Teger Miko dan Buah Pala di Kecamatan Lawe Sumur.
Dampak kerugian material akibat banjir tercatat beberapa unit rumah terendam, tanggul Sungai Lawe Kinga jebol, 4 jalan nasional terendam, 1 jembatan penghubung Kutacane – Medan putus serta 1 pondok pesantren terdampak. BPBD setempat masih mendata rumah dan fasilitas lain yang terdampak.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, prakiraan cuaca pada hari ini, Jumat (16/4), wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tenggara masih berpeluang hujan ringan-hujan petir. Sementara itu, sebagian wilayah Aceh berpeluang curah hujan tinggi atau lebih dari 300 mm/bulan pada April 2022.***(edy)